SOLOPOS.COM - Kondisi kawasan Pantai Gemah yang sebagian amblas tergerus banjir di sertai longsor di Pantai Gemah, Tulungagung, Selasa (10/10/2022). ANTARA/HO-Dok warga

Solopos.com, TULUNGAGUNG — Bencana banjir disertai longsor merusak Pantai Gemah, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Akibatnya, tempat wisata unggulan di pesisir selatan Tulungagung itu mengalami kerusakan parah.

Berdasarkan pantauan ANTARA, kendati tidak menyebabkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur dan bangunan di kawasan pantai yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan itu tergolong parah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Akses jalur lintas selatan (JLS) yang ada di dekat pantai Gemah, Senin (10/10/2022) terputus akibat tertutup material longsor. Puluhan bangunan yang sebagian besar warung terlihat roboh, jalan di area wisata amblas dan sebagian besar dataran di dekat pantai tergerus banjir cukup dalam dan luas.

Tak sedikit kendaraan pengunjung maupun warga sekitar yang rusak, hilang ataupun tertimbun material longsor.

Baca Juga: Kapolri Copot Nico Afianta dari Kapolda Jatim, Diganti Teddy Minahasa Putra

Bencana itu membuat aktivitas ekonomi terhenti total. Banyak wisatawan memilih membatalkan niat mereka untuk menikmati keindahan Pantai Gemah.

Para pedagang dan pelaku wisata hanya bisa pasrah meratapi keadaan. Sebagian dari mereka berusaha menyelamatkan harta benda dan barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.

Namun, mayoritas mereka telah kehilangan barang dagangan yang tersimpan dalam warung akibat terjangan banjir longsor yang datang dari arah perbukitan.

“Ketika saya mendapatkan kabar warung jebol, saya tidak bisa ke lokasi. Karena pada saat itu sedang hujan lebat dan akses jalan menuju Pantai Gemah tertutup oleh longsor. Sehingga saya bisa ke warung itu pada pagi hari. Dengan kondisi barang dagangan sudah ludes terbawa air,” ujar salah satu pedagang di kawasan wisata Pantai Gemah, Nety Oktaviani.

Baca Juga: Bejat! Mahasiswa Ponorogo Setubuhi Pacarnya yang Masih di Bawah Umur

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Bambang Ernawan, mengungkapkan untuk proses revitalisasi pascabanjir akan segera dilakukan. Hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi terkait agar penanganan di Pantai Gemah bisa segera selesai.

“Kami belum bisa memastikan proses revitalisasi, tetapi yang jelas segera mungkin. Tapi untuk pembersihan skala kecil sudah mulai dilakukan hari ini,” ujarnya.

Untuk saat ini wisata Pantai Gemah ditutup untuk sementara waktu. Namun, jika kondisi sudah pulih, maka akan segera dilakukan pembukaan sesegera mungkin.

Baca Juga: Investigasi Tragedi Kanjuruhan, TPF Masyarakat Sipil: Ada 12 Temuan Fakta

Untuk kerugian material, pihaknya memperkirakan mencapai Rp1 miliar lebih. “Banyak akses rusak di Pantai Gemah, seperti jembatan, talud, warung pedagang hingga wahana wisata air yang ada di Pantai Gemah,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya