SOLOPOS.COM - Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, mengikuti panen perdana pisang cavendish di Pulung, Ponorogo, Rabu (30/3/2022). (Istimewa/Pemkab Ponorogo)

Solopos.com, PONOROGO — Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, mengikuti panen perdana pisang cavendish di Desa Pulung, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (30/3/2022). Wapres menyampaikan peluang ekspor untuk pisang cavendish masih sangat besar.

“Pisang cavendish ini sudah berhasil dikembangkan dan diekspor. Dikembangkan di beberapa daerah, ada di Aceh, Lampung, kemudan di Jawa Timur paling banyak. Ada Blitar dan beberapa daerah lain. Bahkan juga di Jawa Barat seperti di Garut dan Sukabumi, kemudian di Bali,” kata Ma’ruf Amin.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia menyampaikan tanaman holtikultura yang memiliki pasar bagus seperti pisang cavendish ini perlu dikembangkan. Wapres menyebut informasinya pisang cavendish ini pasar ekspornya baru 1%. Sehingga peluang pasarnya masih sangat besar.

Baca Juga: Dijaga Ketat! 3.679 Personel Amankan Kunjungan Wapres di Ponorogo

“Jadi, peluang pasarnya masih besar sekali dan ini kita ingin di dalam mengembangkan para petani. Mendorong masyarakat untuk tetap di desa karena ada daya tarik dalam pengembangan pertanian,” jelasnya.

Wapres menyebut bahwa pisang adalah buah yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Hal ini karena pisang memiliki cita rasa yang beragam, harganya terjangkau, dan mudah diolah menjadi produk yang bernilai komersial.

“Besarnya pangsa ekspor buah-buahan dunia khususnya komoditas pisang ini menjadi peluang bagi Indonesia. Untuk itu, kita perlu terus meningkatkan produksi, baik dari segi kuantitas, kontinuitas, maupun juga kualitas,” jelasnya.

Baca Juga: Mantap! Petani Ponorogo Ekspor Temulawak dan Kunyit 50 Ton ke India

Ma’ruf menceritakan ada utusan dari Saudi yang senang sekali datang ke Indonesia karena buah-buahannya banyak ragamnya. Dia menyampaikan kepada utusan itu, di Papua Barat saja, di satu provinsi ada 125 jenis pisang.

“Artinya, kalau se-Indonesia itu bisa ribuan jenis pisang. Ini kekayaan alam kita Indonesia,” kata dia.

Produksi pisang Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2020, produksi pisang mencapai lebih dari 8 juta ton. Sementara volume ekspor pisang mencapai 5.500 ton per Mei 2021. Angka ini terbesar kedua setelah ekspor buah manggis.

“Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020 adalah penghasil pisang terbesar di Indonesia dengan total lebih dari 2,6 juta ton atau sebesar 32% dari produksi pisang nasional,” kata Wapres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya