Jatim
Rabu, 15 April 2020 - 22:05 WIB

Pandemi Covid-19, Proyek Pembangunan Pasar Bunga Madiun Jalan Terus

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Desain Pasar Bunga Kota Madiun yang akan dibangun. (madiuntoday.id)

Solopos.com, MADIUN -- Pandemi Covid-19 tidak membuat semua proyek pembangunan fisik di Kota Madiun tertunda. Salah satu proyek yang akan berjalan sesuai jadwal adalah pembangunan Pasar Bunga di Jl Dawuhan, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Tuban.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun Kota Madiun, Suwarno, mengatakan proyek pembangunan Pasar Bunga ini akan dilelang pada April 2020. Namun, dalam lelang proyek selama masa pandemi ada beberapa catatan yang harus disepakati oleh pihak ketiga atau pemenang lelang.

Advertisement

Suwarno menuturkan salah satu yang berbeda dalam proses lelang di masa pandemi yaitu terkait ketersediaan anggaran proyek. Dia menyebut ada instruksi dari pemerintah pusat untuk memangkas anggaran proyek. Maka untuk kerja sama pengerjaan proyek tidak berlaku dan pihak pemenang tender tidak berhak menuntut.

Top! Solidaritas Masyarakat Kota Madiun Tinggi Hadapi Pandemi Covid-19

"April ini mulai tender. Bahwa proses tender ini sewaktu-waktu dananya tidak ada. Kalau ada pengurangan dari pusat, maka tender ini dinyatakan tidak berlaku. Penyedia tidak berhak menuntut apapun," ujar dia, Selasa (14/4/2020).

Advertisement

Suwarno berharap agar tidak ada instruksi pemangkasan anggaran proyek dari pemerintah pusat. Sehingga proses pembangunan Pasar Bunga bisa berjalan.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan selama masa pandemi Covid-19 seluruh proyek yang sifatnya untuk memperkuat perekonomian masyarakat akan terus berjalan.

Nostalgia 9 Transformasi Logo Stasiun TV Bikin Kamu Merasa Tua

Advertisement

Pasar Bunga menjadi salah satu proyek yang akan berjalan selama pandemi. Pemkot telah menganggarkan senilai Rp6 miliar untuk pembangunan pasar ini. Pasar bunga ini akan menempati lahan seluas 4.200 meter persegi dengan total 59 kios.

"Nanti akan ada fasilitas toilet, tempat parkir, musala, dan lainnya," kata Maidi.

Dia berharap proyek pembangunan sudah bisa berjalan pada Mei 2020. Bangunan pasar akan dirampungkan dahulu, setelah itu pedagang akan dipindahkan ke pasar yang baru.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif