Jatim
Selasa, 8 September 2015 - 12:05 WIB

PAGUYUBAN MADIUN (PAGUMA) : Dipindah Dekat Sekolah, Warung Mbah So Kian Ramai

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Paguyuban Madiun (Paguma) mengunjungi warung milik Wagiso di Magetan. Mbah So, panggilan akrab Wagoso adalah seorang kakek yang sempat hijrah ke Jogja untuk menjadi pemulung.

Madiunpos.com, MAGETAN — Usaha warung milik Mbah So alias Wagiso semakin maju lantaran dipindah ke lokasi yang lebih strategis, yakni di depan SMPN 1 Takeran dan  selatan Mapolsek Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim).

Advertisement

Hal tersebut disampaikan olah satu member Paguyuban Madiun (Paguma), Bima Primaga Yudha, saat berkunjung ke warung Mbah So, Senin (7/9/2015) malam. “Usaha warungnya [Mbah So] sekarang sudah maju karena dipindah ke tempat yang lebih strategis, yakni di selatan Mapolsek Takeran atau depan SMP 1 Takeran,” tulis Bima dalam grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun).

Sebagai informasi, Mbah So merupakan kakek asal Magetan yang sempat merantau ke Jogja untuk memulung. Karena tidak memiliki kerabat di Jogja, Mbah So tidur di mana saja. Sosok Mbah So menjadi perbincangan hangat di media sosial Facebook—utamanya Paguyuban Madiun (Paguma)—setelah portal berita Brilio.net memberitakan kisah hidupnya.

Meski cukup sulit ditemukan, Mbah So akhirnya bisa dipulangkan ke rumahnya di Magetan pada awal April 2015. Upaya pemulangan MbahSo tersebut atas inisiatif dan dilakukan oleh para member Paguyuban Madiun (Paguma). Bukan hanya dipulangkan, Mbah So juga mendapat bantuan gerobak untuk berjualan dan beberapa berbagai barang-barang dagangan dari member Paguma.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif