Jatim
Senin, 10 April 2017 - 20:36 WIB

Outbond di Sungai Grape Madiun, 6 Pelajar Magetan Tewas Terseret Arus

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi jasad salah satu siswa MTs Bani Ali Mursyad, Kecamatan Takeran, Magetan di sungai Grape, Kabupaten Madiun, Senin (10/4/2017). (Istimewa/Polsek Wungu)

Enam siswa MTs Bani Ali Mursyad Magetan tewas terseret arus air di Sungai Grape.

Madiunpos.com, MADIUN — Enam pelajar MTs Bani Ali Mursyad, Dusun Banaran, Desa Ketikan, Kecamatan Takeran, Magetan, tewas terseret arus sungai saat outbond di Wana Wisata Sungai Grape, Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Senin (10/4/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

Advertisement

Kapolsek Wungu, AKP Nuryadi, mengatakan ada enam pelajar yang diduga tewas karena terseret arus Sungai Grape di Desa Kresek, Senin siang. Dia menuturkan ada 128 murid MTs Bani Ali Mursyad, Kecamatan Takeran, yang ikut dalam kegiatan outbond di sungai Grape.

Sebanyak 128 murid itu terdiri atas 43 siswi dan 85 siswa. “Ada enam anak yang terseret di sungai Grape,” kata dia.

Enam anak yang terseret arus adalah Ahsan Nurfuad, 14, siswa kelas VIII, Hasmi, 14, (kelas VIII), Ma’arif Sachaf, 13, (kelas VII), Adliyan, 13, (kelas VII), Ramadhani, 14, (kelas VIII), dan Gandi, 13, (kelas VII). Hingga Senin petang, baru dua anak yang ditemukan, yaitu Ahsan Nurfuad dan Hasmi. Pencairan untuk sementara dihentikan karena kondisi gelap.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif