SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi jasad salah satu siswa MTs Bani Ali Mursyad, Kecamatan Takeran, Magetan di sungai Grape, Kabupaten Madiun, Senin (10/4/2017). (Istimewa/Polsek Wungu)

Enam siswa MTs Bani Ali Mursyad Magetan tewas terseret arus air di Sungai Grape.

Madiunpos.com, MADIUN — Enam pelajar MTs Bani Ali Mursyad, Dusun Banaran, Desa Ketikan, Kecamatan Takeran, Magetan, tewas terseret arus sungai saat outbond di Wana Wisata Sungai Grape, Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Senin (10/4/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kapolsek Wungu, AKP Nuryadi, mengatakan ada enam pelajar yang diduga tewas karena terseret arus Sungai Grape di Desa Kresek, Senin siang. Dia menuturkan ada 128 murid MTs Bani Ali Mursyad, Kecamatan Takeran, yang ikut dalam kegiatan outbond di sungai Grape.

Sebanyak 128 murid itu terdiri atas 43 siswi dan 85 siswa. “Ada enam anak yang terseret di sungai Grape,” kata dia.

Enam anak yang terseret arus adalah Ahsan Nurfuad, 14, siswa kelas VIII, Hasmi, 14, (kelas VIII), Ma’arif Sachaf, 13, (kelas VII), Adliyan, 13, (kelas VII), Ramadhani, 14, (kelas VIII), dan Gandi, 13, (kelas VII). Hingga Senin petang, baru dua anak yang ditemukan, yaitu Ahsan Nurfuad dan Hasmi. Pencairan untuk sementara dihentikan karena kondisi gelap.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya