SOLOPOS.COM - Anggota Satreskrim Polres Situbondo, Jawa Timur, dan Polres Badung, Bali, tangkap otak pelaku pembunuhan. Jumat (25/8/2023) ANTARA/HO-Humas Polres Situbondo

Solopos.com, SITUBONDO — Otak pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang remaja di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, berhasil dibekuk aparat kepolisian. Pelaku akhirnya ditangkap setelah sekitar satu bulan melarikan diri di Pulau Bali.

Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, mengatakan tersangka otak pelaku pembunuhan ini berinisial MF, 21, warga Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, itu ditangkap di tempat kerjanya di Nusa Dua, Bali.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Anggota kami mengendus keberadaan pelaku di Bali setelah melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Resmob Badung [Bali],” kata Kapolres kepada wartawan di Situbondo, Jumat (25/8/2023).

Kasat Reskrim Polres Situbondo Ajun Komisaris Polisi Momon Suwito Pratomo menambahkan sebelumnya pada 8 Juli 2023, polisi menangkap empat orang pelaku pembunuhan terhadap Awaludin Ramadhani, 16, warga Desa Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Jasad korban pembunuhan itu dibuang ke hutan jati kawasan wisata Pantai Tampora, Kecamatan Banyuglugur, pada Selasa, 27 Juni 2023.

“Pelaku pembunuhan terungkap setelah kami melakukan identifikasi terhadap penemuan mayat korban dan hasil keterangan saksi-saksi serta barang bukti di lokasi,” katanya yang dikutip dari Antara.

Empat orang pelaku pembunuhan yang sebelumnya ditangkap adalah MIM, 26; MHA, 23; RDA, 19; dan BP, 25. Semua pelaku ini merupakan warga Kabupaten Probolinggo.

Selain menangkap empat pelaku dan seorang otak pembunuhan, polisi juga menyita barang bukti berupa empat unit ponsel milik para pelaku, satu unit sepeda sepeda motor warna putih, satu buah pisau, dan satu celurit.

Sebelumnya, pada Selasa (27/7/2023), mayat pria yang semula tidak diketahui identitasnya itu ditemukan di kawasan wisata Pantai Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo.

Saat ditemukan, korban yang mengenakan kaos hitam dan celana jins itu diperkirakan sudah tiga hari di lokasi tersebut karena mayat itu sudah mengeluarkan bau menyengat.

Mayat remaja terduga korban pembunuhan itu ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang berolahraga. Di samping tubuh korban terdapat botol air mineral dengan aroma minuman keras. Korban meninggal karena mengalami beberapa luka bacok pada bagian depan dan belakang kepala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya