SOLOPOS.COM - Keluarga eks anggota Ormas Gafatar asal Magetan kembalikan ke keluarganya, Sabtu (6/2/2016). (foto : polresmagetan.com)
Ormas Gafatar sempat membuat sebuah keluarga asal Desa Tawangrejo, Takeran, Magetan meninggalkan kampong halaman mereka.
Madiunpos.com, MAGETAN — Tiga orang eks anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Magetan dikembalikan ke keluarga mereka di RT 008/RW 003, Tawangrejo, Takeran, Magetan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (6/2/2016). Tiga orang itu merupakan satu keluarga yang terdiri atas Jumali (suami), Hartani (istri), dan Riska Nur Khasanah (anak).
Kapolres Magetan, AKBP Johanson Ronald Simamora, melalui Kapolsek Takeran, AKP Bayu, mengatakan satu keluarga yang pernah bergabung di ormas Gafatar tersebut dikembalikan ke rumah ibu kandung Hartini di Tawangrejo. Dia berharap masyarakat sekitar bisa menerima dan tidak mendiskriminasi kehidupan mantan anggota ormas Gafatar itu.
Menurut Bayu, masyarakat sekitar juga harus memberikan pembinaan dan pendekatan secara kekeluargaan kepada mantan anggota Gafatar supaya tidak terjerumus untuk mengikuti organisasi yang tidak jelas. Selain itu, masyarakat juga perlu waspada dengan kemungkinan adanya organisasi terlarang yang ada di wilayahnya.
“Kami harapkan masyarakat bisa menjaga kemanaan dan ketertiban setelah eks anggota Gafatar dikembalikan ke lingkungannya. Jangan sampai ada anggota masyarakat yang mengikuti organisasi yang bisa menciptakan perpecahan,” jelas Bayu yang dikutip Madiunpos.com di laman Polresmagetan.com, Selasa (9/2/2016).
Satu keluarga mantan anggota ormas Gafatar itu, kata Bayu, diberangkatkan dari Asrama Bambu Apus Jakarta ke Desa Tawangrejo, Takeran, Magetan dengan menggunakan bus umum Harapan Jaya. Mantan anggota Gafatar ini tiba di Terminal Maospati, Magetan, Sabtu (6/2/2016) dan dijemput Pemkab Magetan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap