ORMAS GAFATAR : 42 “Orang Hilang” Eks Keresidenan Kediri Ini Segera Dipulangkan…

Ormas Gafatar dianggap sebagai pemicu terjadinya “orang hilang”, termasuk warga eks Karesidenan Kediri.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan bantuan TNI AL dikabarkan segera memulangkan para mantan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang kini bermukim di wilayah mereka. Termasuk di antara mereka 42 orang asal eks Keresidenan Kediri, baik kota dan Kabupaten Kediri, kota dan Kabupaten Blitar, serta Trenggalek.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Seperti diberitakan Madiunpos.com, menyusul insiden pembakaran bedeng yang disebut-sebut dilakukan warga Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, para mantan anggota ormas Gafatar yang telah hijrah menjadi kelompok tani di Dusun Moton Asam, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur kini menjadi pengungsi. Buntutnya, kini mereka hendak dipulangkan dengan kapal perang Republik Indonesia.

Ratusan nama pengungsi eks ormas Gafatar yang hendak dipulangkan ke Pulau Jawa beredar di kalangan birokrasi, Rabu (20/1/2016) malam. Sebanyak 42 nama berasal dari wilayah eks Keresidenan Kediri. Berikut ini nama 42 warga Kediri Raya bekas anggota ormas Gafatar yang sempat dinyatakan sebagai “orang hilang” dan kini bakal segera dipulangkan.