SOLOPOS.COM - Ilustrasi jaket "Teruslah Bekerja, Jangan Berharap pada Negara". (Keepcalm-o-matic.co.uk)

Organisasi terlarang, Partai Komunis Indonesia, masih menjadi momok di Indonesia—utamanya Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Dua pemuda asli Sragen dan Madiun ditangkap polisi saat mengantre di salah satu bank di Jl. Serayu, Kota Madiun, Jawa Timur. Keduanya ditangkap aparat Polsek Taman Kota Madiun karena kedapatan mengenakan jaket bergambar palu dan arit yang identik dengan organisasi terlarang, Partai Komunis Indonesia (PKI).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolsek Taman Kompol Burhanudin, Selasa (22/9/2015), mengatakan anggotanya menangkap kedua pemuda tersebut karena gambar palu arit dan tulisan “Teruslah Bekerja, Jangan Berharap pada Negara” di jaket yang mereka kenakannya identik dengan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI), organisasi terlarang di negeri ini.

“Kasus ini akan kami serahkan ke Polres Madiun Kota untuk didalami lebih lanjut, apakah yang bersangkutan terlibat jaringan organisasi terlarang atau tidak,” ujar Kompol Burhanudin kepada wartawan.

Kedua pemuda yang diamankan aparat Polsek Taman tersebut adalah Arif Ashar, 24, warga Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dan Nur Abadi, 28, warga Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Penangkapan kedua pemuda tersebut bermula saat petugas mengetahui keduanya sedang mengantre di salah satu bank di Jl. Serayu, Kota Madiun.

Dibeli di Ngawi
Karena memakai atribut yang identik dengan oranisasi terlarang, polisi membawa keduanya ke Mapolsek Taman untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Selain mengamankan kedua pemuda itu, polisi juga mengamankan satu unit motor skuter Vespa berpelat nomor K 515 AB dan jaket bergambar palu serta arit tersebut.

Berdasarkan keterangan kepada polisi, keduanya mengaku tidak punya maksud apapun saat mengenakan pakaian tersebut. Hanya kebetulan saja bergambar lambang organisasi yang dilarang di Indonesia. Jaket warna hitam bergambar palu dan arit tersebut dibeli di Terminal Kabupaten Ngawi seharga Rp50.000.

Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan organisasi terlarang di Indonesia. Segala hal yang berhubungan dengan organisasi tersebut, mulai dari lambang, bendera, dan atributnya dilarang beredar.

Sebelumnya, atribut palu dan arit juga sempat muncul pada kegiatan karnaval dalam perayaan HUT Ke-70 RI di Pamekasan, Madura. Bukan hanya gambar palu dan arit, para peserta karnaval juga membawa poster bergambar tokoh PKI, namun akhirnya dapat diklarifikasi bahwa hal itu merupakan teatrikal untuk mengingatkan bahaya PKI, meski ada peserta yang salah memahami.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya