Jatim
Selasa, 12 Februari 2019 - 10:05 WIB

Obsesi Soekarwo Seusai Lengser dari Jabatan Gubernur Jatim

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, SURABAYA — Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo akan menulis buku dan menjadi dosen setelah lengser dari jabatannya yang berakhir12 Februari 2019.

“Bukunya tentang strategi marketing usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jatim dan berdasar pengalaman selama ini,” ujarnya ditemui seusai silaturahim dan malam purna tugas di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin (11/2/2019) malam.

Advertisement

Berdasarkan catatan, buku tersebut merupakan karya ke-8 Pakde Karwo, panggilan akrab  Soekarwo, yang telah meluncurkan tujuh judul buku yang ditulis sebelum-sebelumnya.

Terakhir, buku mengenai liberalisasi ekonomi berjudul Berkaca dari Kegagalan Liberalisasi Ekonomi yang menganalisis dampak akibat globalisasi telah diluncurkan pada Oktober 2018.

Pada buku tersebut, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga menyampaikan pesan atas kebijakan kepemimpinannya yang bersifat induktif.

Advertisement

Birokrat yang juga politikus itu berharap buku yang ditulisnya dapat mamberikan makna dan merupakan pertanggungjawaban pribadinya sebagai pemimpin yang diperintah konstitusi serta menjadi bentuk aktualisasi pribadi dalam menyikapi liberalisasi.

“Sekaligus mampu memperkuat pembangunan ekonomi dengan basis UMKM yang merupakan pondasi dalam membangun ekonomi untuk memajukan kesejahteraan umum dan berkeadilan,” ucapnya.

Pakde Karwo juga mengaku mendapatkan tawaran mengajar tentang ilmu ekonomi makro di salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya.

Advertisement

“Saya ditemui rektor untuk mengajar, dan saya sudah mengiyakan,” katanya tanpa menyebut nama universitas dengan alasan belum menerima surat keputusan mengajar.

Tak itu saja, mantan Sekdaprov Jatim tersebut juga telah diminta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengajar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

“Saya pernah usul yang diajarkan di lapangan, kemudian disuruh Pak Menteri mengajar reformasi birokrasi, kemudian tentang pemerintahan,” katanya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif