Jatim
Rabu, 3 Februari 2021 - 23:36 WIB

Ngeri! Tertabrak KA, Ibu dan Anak Di Madiun Terpental Hingga 70 Meter

Abdul Jalil  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar warga melihat korban kecelakaan sepeda motor tertabrak KA Jayakarta di perlintasan tanpa palang pintu KM 144, Dusun Kopen, Desa Sidorejo, Saradan, Kabupaten Madiun, Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 16.30 WIB. (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN -- Dua orang yang merupakan ibu dan anak meninggal dunia setelah sepeda motor mereka tertabrak KA Jayakarta jurusan Surabaya-Jakarta di perlintasan tanpa palang pintu KM 144, Dusun Kopen, Desa Sidorejo, Saradan, Kabupaten Madiun, Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Ibu dan anak yang meninggal dunia itu adalah Dewi Hartatik, 35, dan anaknya, Karina Kusuma, 9. Mereka merupakan warga RT 017/RW 005, Desa Sidorejo, Saradan, Kabupaten Madiun.

Advertisement

Kanit Laka Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setiawan, mengatakan berdasar keterangan saksi, ibu dan anak ini mengendarai sepeda motor dari arah utara ke selatan.

Baca Juga: Hujan Dan Angin Kencang Sapu 5 Kecamatan di Wonogiri, Pohon Bertumbangan Timpa Rumah

Advertisement

Baca Juga: Hujan Dan Angin Kencang Sapu 5 Kecamatan di Wonogiri, Pohon Bertumbangan Timpa Rumah

Sampai perlintasan KA KM 144 Dusun Kopen, Dewi Hartatik melaju dan melewati perlintasan itu. Namun nahas, tiba-tiba dari arah timur atau arah Surabaya ada KA Jayakarta. Hingga akhirnya sepeda motor yang ditumpangi ibu dan anak tertabrak KA tersebut.

"Kami belum tahu, kenapa korban ini melaju di perlintasan kereta api saat dari arah timur ada KA yang akan lewat. Apakah tidak mendengar dan melihat, kami belum mendapatkan informasi itu," jelasnya.

Advertisement

Akibat kecelakaan itu, ibu dan anaknya itu terlempar sekitar 70 meter dari lokasi tabrakan. Keduanya meninggal dunia di lokasi dengan kondisi yang mengenaskan. Sedangkan sepeda motornya rusak parah.

Rambu-Rambu Peringatan

Nanang menuturkan perlintasan kereta api tersebut memang tidak ada palang pintu maupun penjaganya. Namun, ia menyebut di lokasi sebelum perlintasan ada rambu-rambu untuk mengingatkan pengguna jalan supaya berhati-hati.

Baca Juga: 80 Pasien Covid-19 Klaten Sembuh, Tapi 3 Orang Meninggal

Advertisement

Menurut keterangan saksi, Dewi Hartatik merupakan seorang bidan. Saat kejadian, Dewi dalam perjalanan pulang ke rumah. "Korban mau pulang ke rumah, tapi sejauh ini belum ada keterangan, korban habis dari mana," ujarnya.

Saat ini, ibu dan anak yang tertabrak KA itu telah dibawa ke RSUD Caruban untuk proses identifikasi dan pemulasaran jenazah. Setelah pemulasaran rampung, kedua jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka.

Baca Juga: Tragis! Ibu Dan Anak Meninggal Tertabrak KA Jayakarta di Madiun

Advertisement

Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan perlintasan sebidang 133 yang menjadi lokasi kecelakaan itu memang tidak terjaga.

Ia membenarkan KA yang menabrak pengendara sepeda motor itu adalah KA Jayakarta jurusan Surabaya-Jakarta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif