Jatim
Sabtu, 26 Desember 2020 - 23:10 WIB

Ngeri! Ada Mayat Tanpa Kepala dan Kaki di Pantai Modangan

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Evakuasi mayat di Pantai Modangan, Malang. (Istimewa)

Solopos.com, Malang -- Warga di Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat. Apalagi kondisi mayat sudah membengkak tanpa kepala dan kaki.

Plh Kapolsek Donomulyo,Ipda M Arif Karnawan mengatakan mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Penemuan mayat tanpa kepala berawal ketika seorang pemancing mencium bau busuk di lokasi. Kemudian pemancing mencari sumber bau, dan menemukan mayat seorang pria di Pantai Modangan.

Advertisement

"Jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, untuk dilakukan autopsi," ujar Karnawan saat dikonfirmasi, Sabtu (26/12/2020).

Identitas 3 Korban Meninggal dalam Kebakaran Indekos Gembongan Kartasura

Advertisement

Identitas 3 Korban Meninggal dalam Kebakaran Indekos Gembongan Kartasura

Karnawan menyebut mayat laki-laki di Pantai Modangan itu memiliki ciri-ciri tato di bagian tangan kiri. Namun, tato berbentuk tulisan itu di tubuh mayat, sudah tidak utuh.

"Ada tato di bagian tangan kiri, tapi sudah tidak utuh. Hanya beberapa huruf saja, yakni RTCIL," sebut Karnawan dilansir dari Detik.com.

Advertisement

Evakuasi membutuhkan proses panjang, karena lokasi mayat berada di pinggiran tebing pantai. Bahkan tim gabungan harus berhati-hati, supaya tak tergelincir jatuh dihantam ombak Pantai Modangan.

Menurut informasi yang dihimpun, mayat pria dalam kondisi tak utuh di Pantai Modangan tersebut, diduga merupakan korban kecelakaan laut. Tetapi, ada yang menyebut, pria itu tenggelam saat bermain ombak di pantai Parangkusumo, Yogyakarta pada 16 Desember lalu.

Tidak Sesuai Aturan, 3 Desa di Karanganyar Ini Harus Gelar Seleksi Ulang Perangkat Desa

Advertisement

Korban bernama Fajar, 20, Warga Sengon, Gantiwarno, Prambanan, Klaten Jawa Tengah. Namun keterangan lain, menyebut, korban adalah nelayan andong yang terhempas ombak saat melaut di pesisir selatan Pacitan.

"Ada yang mengenali ciri-ciri dari korban di Pantai Modangan, dan keluarga tengah perjalanan menuju RSSA Kota Malang," pungkas Karnawan.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif