SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Nelayan tenggelam terjadi di perairan Madura, Jawa Timur.  

Madiunpos.com, PAMEKASAN – Nelayan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kembali mengalami musibah kecelakaan laut di Perairan Desa Branta, Kecamatan Tlanakan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kejadiannya pada Minggu (5/4) sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Komandam Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi kepada Antara di Pamekasan, Senin (6/4/2015) pagi.

Nelayan yang menjadi korban kecelakaan laut menjelang Hari Nelayan 6 April adalah warga Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan, bernama Bustami, 50.

“Pencarian langsung dilakukan oleh warga bersama personel TNI Koramil Tlanakan, dan Senin (6/4/2015) sekitar pukul 08.00 WIB dilanjutkan pencarian kembali.

Nelayan Bustami melaut pada Minggu (5/4/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Pukul 22.30 WIB nelayan lain bernama Moh Anwar melihat ada perahu yang berputar-putar dengan kondisi mesin masih hidup.

Setelah didekati, ternyata perahu itu tanpa awak dan diketahui perahu milik Bustami.

“Selanjutnya sekitar pukul 22.40 WIB, saudara Moh Anwar ini menghubungi Kades Branta Tinggi untuk mencari bantuan,” tutur Mawardi.

Selanjutnya pada Minggu sekitar pukul 23.00 WIB, Kades Branta Tinggi bersama masyarakat sekitar 20 orang dengan menggunakan dua perahu tradisional melakukan pencarian.

Pencarian dilakukan di sekitar lokasi pertama kali ditemukannya perahu itu, dan menelusuri sepanjang pesisir Desa Branta, namun tidak ditemukan.

“Makanya pagi ini pencarian dilanjutkan kembali,” terang Dandim.

Dalam dua pekan terakhir, kasus kecelakaan laut sudah tiga kali terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya