Jatim
Minggu, 24 Desember 2017 - 18:05 WIB

NATAL 2017 : Lalu Lintas Jalur Madiun-Surabaya Padat, Nganjuk-Caruban Butuh 2 Jam

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan arus lalu lintas (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Lalu lintas di jalur Madiun-Surabaya padat sehingga Nganjuk-Caruban  harus ditempuh dalam dua  jam.

Madiunpos.com, MADIUN — Arus lalu lintas di jalur Madiun-Surabaya perbatasan Madiun-Nganjuk, terpantau padat pada libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Minggu (24/12/2017). Bahkan pada Minggu pagi hingga siang terjadi kemacetan di sejumlah lokasi.

Advertisement

Kepadatan arus lalu lintas hingga terjadi antrean panjang kendaraan terjadi dari arah Surabaya menuju Madiun, tepatnya wilayah Kabupaten Nganjuk yang berbatasan dengan Saradan dan Caruban, Kabupaten Madiun.

Pemudik dari Surabaya, Iwan Kuriawan, mengatakan akibat padatnya arus lalu lintas membuatnya hanya bisa melajukan kendaraannya dengan kecepatan 10 kilometer (km) hingga 20 per jam. “Akibatnya Nganjuk-Caruban yang saat normal bisa ditempuh waktu setengah jam hingga satu jam, harus membutuhkan waktu hingga lebih dari dua jam,” ujar Iwan kepada Antara, Minggu.

Advertisement

Pemudik dari Surabaya, Iwan Kuriawan, mengatakan akibat padatnya arus lalu lintas membuatnya hanya bisa melajukan kendaraannya dengan kecepatan 10 kilometer (km) hingga 20 per jam. “Akibatnya Nganjuk-Caruban yang saat normal bisa ditempuh waktu setengah jam hingga satu jam, harus membutuhkan waktu hingga lebih dari dua jam,” ujar Iwan kepada Antara, Minggu.

Kendaraan pribadi roda empat mendominasi jalanan antara Madiun dan Surabaya. Selain itu ada juga kendaraan roda dua, angkutan bus, dan truk.

Sementara itu, guna memantau kemacetan di jalur Caruban-Saradan yang berbatasan dengan Nganjuk, Polres Madiun telah menyiagakan 400 peronel gabungan. Ratusan personel tersebut juga mengamankan 60 gereja di wilayah hukum Polres Madiun.

Advertisement

Sesuai data, sudah menjadi langganan, jalan nasional di jalur Caruban-Saradan hingga daerah Wilagan masuk perbatasan Kabupaten Nganjuk dengan Madiun selalu macet saat masa angkutan Lebaran dan libur panjang.

Kemacetan tersebut disebabkan terdapat dua perlintasan kereta api dan tingginya volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut, sementara kondisi jalan relatif sama. Data mudik Lebaran 2016 mencatat pada H-2 hingga H+2 sekitar 450.000 kendaraan bermotor melewati ruas jalan sepanjang 25 kilometer di Kabupaten Madiun tersebut.

Perinciannya, roda dua sebanyak 200.000 unit, kendaraan roda empat 160.000 unit, dan sisanya kendaraan berat. Guna mengurai kemacetan, Satuan Lalu Lintas Polres Madiun telah menyediakan sejumlah jalur alternatif.

Advertisement

Polres Madiun juga meminta para pengendara waspada saat melintasi jalur Madiun-Surabaya di wilayah Kabupaten Madiun. Polres Madiun memprediksi puncak angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di jalur Madiun-Surabaya yang melintasi Kabupaten Madiun akan terjadi pada malam perayaan Natal, Minggu.

Sedangkan arus puncak saat jelang perayaan Tahun Baru 2018 diprediksi terjadi pada 30-31 Desember mendatang.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif