Jatim
Rabu, 24 Desember 2014 - 05:40 WIB

NATAL 2014 : Polres Madiun Amankan 63 Gereja

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel keamanan melakukan sweeping lokasi kebaktian di Gereja Santo Yohanes Rasul, Lingkungan Sanggrahan, Kelurahan Giripurwo, Kabupaten Wonogiri, Selasa (24/12.2013). Pengamanan gereja dibarengkan dengan Operasi Lilin 2013 yang digelar sejak Senin (23/12/2013) hingga 10 hari ke depan atau 1 Januari 2014. (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Natal 2014, Polres Madiun mengamankan 63 gereja di wilayah tersebut.

Madiunpos.com, MADIUN–Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur, siap melakukan pengamanan di sebanyak 63 gereja yang ada di wilayah hukumnya pada perayaan Natal tahun 2014 dan Tahun Baru 2015 mendatang.

Advertisement

Kepala Bagian Operasional Polres Madiun, Kompol Bambang Setiawan, mengatakan, pengamanan dilakukan dengan menempatkan para personelnya di gereja-gereja yang ada di Kabupaten Madiun.

“Selain itu juga akan melakukan penyisiran untuk memeriksa keamanan masing-masing gereja,” ujar Kompol Bambang Setiawan kepada wartawan, Selasa (23/11/2014) sebagaimana ditulis Kantor Berita Antara.

Menurut dia, Polres Madiun akan menyiagakan sebanyak 610 anggota untuk mengamankan perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 di wilayahnya.

Advertisement

Jumlah tersebut masih dibantu oleh satu peleton Brimob Polda Jatim, satu peleton anggota TNI, 12 personel Dinas Perhubungan, dan enam tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun.

Selain menjaga gereja, Polres Madiun juga memperketat pengamanan di sejumlah titik rawan saat perayaan Natal dan tahun baru. Seperti, tempat pusat perbelanjaan, terminal, dan objek wisata seperti Taman Wisata Umbul dan Waduk Widas.

“Untuk pemantauan situasi keamanan dan ketertiban, Polres Madiun juga menyiapkan lima pos komando yang dibangun di berbagai lokasi strategis. Dua pos akan difungsikan untuk memantau keamanan dan tiga lainnya merupakan pos taktis,” katanya.

Advertisement

Hal yang sama juga dilakukan oleh petugas Polres Magetan. Sedikitnya akan disiagakan sekitar 300 personel untuk mengamankan sejumlah gereja yang ada di wilayah Magetan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif