SOLOPOS.COM - Sejumlah warga dan perangkat Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, menyambut kedatangan jenazah Parmiati, TKW asal desa itu yang tewas di Malaysia, Minggu (22/1/2017). (JIBI/Solopos/Koramil 0803/12 Dolopo)
Nasib TKI, seorang TKW asal Madiun meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai 14 gedung tempatnya bekerja.
Madiunpos.com, MADIUN — Parmiati, 45, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Madiun meninggal dunia karena terjatuh dari lantai ke-14 apartemen milik majikannya di Malaysia.
Parmiati merupakan warga RT 010/RW 001, Dusun Jalas, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Jasad Parmiati sampai di kampung halaman pada Minggu (22/1/2017) sekitar pukul 00.50 WIB dan dimakamkan di permakaman umum desa setempat sekitar pukul 03.00 WIB.
Danramil 0803/12 Dolopo, Kapten Wardoyo, mengatakan menurut informasi Parmiati meninggal dunia karena kecelakaan kerja pada Minggu (15/1/2017). Parmiati terpeleset dan jatuh ke lantai dasar saat membuka jendela di lantai ke-14 apartemen majikannya.
“Saat membuka jendela Minggu pagi, Parmiati terpeleset dan jatuh dari lantai ke-14,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu.
Wardoyo mengatakan TKW asal Dolopo ini baru tujuh bulan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia. Awalnya selama enam bulan Parmiati bekerja kepada seorang majikan. Kemudian tanpa tahu alasan yang pasti, Parmiati diikutkan ke majikan baru yang rumahnya di lantai ke-14 itu.
Jasad Parmiati diserahkan oleh Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindingan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Surabaya dan diterima kepala desa (kades) serta perangkat Desa Glonggong. Keluarga Parmiati telah menerima hal itu dan tidak akan menuntut kepada pihak terkait.