SOLOPOS.COM - Prajurit TNI menyerahkan sampel urine kepada petugas kesehatan saat tes urine bagi prajurit TNI di Makodim 0803/Madiun, Jawa Timur, Senin (22/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)
Narkoba TNI di Madiun tak terbukti.
Solopos.com, MADIUN — Puluhan anggota Kodim 0803 Madiun, Jawa Timur, menjalani tes urine guna mengetahui ada tidaknya anggota TNI setempat yang mengonsumsi narkoba maupun zat adiktif lainnya. Tak ada indikasi adanya narkoba TNI.
Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol Inf Rachman Fikri di Madiun, Senin (22/6/2015), mengatakan tes urine tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi komando TNI di tingkat pusat tentang tes narkoba. “Hasilnya, seluruh peserta atau anggota Kodim Madiun yang dipilih secara acak untuk mengikuti tes urine adalah negatif,” ujar Letkol Inf. Rachman Fikri, kepada wartawan.
Ia mengatakan, peredaran narkoba saat ini sudah sangat mengawatirkan. Siapapun bisa terlibat dengan narkoba, mulai dari masyarakat umum, bahkan anggota TNI ataupun Polri bisa juga terkena. “Karena itu harus diantisipasi sejak dini. Banyak contoh kasus abdi negara ataupun TNI/Polri terlibat dengan penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Saat disinggung, kemungkinan adanya anggota Kodim setempat yang positif mengonsumsi, Letkol Rachman Fikri menjelaskan, akan menindak anggotanya sesuai dengan anturan yang berlaku. Bahkan tidak menutup kemungkinan dapat dipecat secara tidak hormat jika sudah terbukti menggunakan narkotika.
“Kalau ada yang positif, akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku. Namun, kalau masih memungkinkan akan saya bina,” jelasnya.
Ia menambahkan, tes serupa akan rutin digelar secara mendadak dan acak untuk memantau perkembangan kemungkinan adanya anggota yang menggunakan narkotika. Pihaknya berharap, sebagai anggota TNI, diharuskan seorang prajurit berperilaku yang baik dan menjadi teladan masyarakat dengan tidak melakukan sesuatu yang melanggar hukum.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya