SOLOPOS.COM - Tes narkoba tamu hotel di Kediri, Senin (28/12/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Narkoba Kediri dicari aparat Satpol PP dan BNN di kamar-kamar hotel dan kos.

Madiunpos.com, KEDIRI — Aparat gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (28/12/2015) lalu, melakukan razia di sejumlah kamar indekos serta hotel di kota ini. Di ruang pribadi para penyewa kamar itu, aparat menangkap 28 orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ke-28 orang itu ditangkap karena dianggap sebagai pasangan lelaki-perempuan yang bukan suami istri tetapi menginap di satu kamar yang sama. “Kami lakukan penertiban untuk menciptakan ketenteraman serta ketertiban,” kata Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Kediri Nurkhamid di Kediri, Senin.

Menurut Nurkhamid, razia di ruang pribadi warga itu dilakukan aparat pemerintah demi mencegah hal yang tidak diinginkan, misalnya pergaulan bebas. Dalam beberapa kali razia yang dilakukan, imbuh dia, petugas mendapati banyak anak remaja yang diduga terlibat pergaulan bebas. Mereka ditertibkan salah satunya saat di kafe.

Tes Urine
Razia yang menerobos ruang pribadi warga itu, menurut dia, juga dimaksudkan untuk meminimalisasi peredaran obat-obatan terlarang. Di Kediri, menurut dia, banyak warga yang tertangkap mengedarkan maupun mengonsumsi narkotika dengan beragam jenis seperti pil dobel L maupun sabu-sabu.

Untuk itu, kata dia, dalam razia tersebut Satpol PP Kota Kediri juga melibatkan BNN Kota Kediri untuk melakukan tes urine. Seluruh penghuni indekos maupun tamu yang menginap di hotel harus tes urine, guna mengetahui apakah urinenya mengandung obat terlarang atau tidak.

Jika tidak ada kandungan obat terlarang, yang bersangkutan hanya akan didata oleh Satpol PP, namun jika positif nantinya mereka juga harus menjalani pemeriksaan lanjutan terkait dengan asal serta upaya penyembuhan dari ketergantungan narkotika itu. “Kami ingin mencegah narkoba, sehingga kami melibatkan BNN. Kami juga harus mengantisipasi guna mengurangi peredaran narkoba di Kediri,” ujarnya.

Sejumlah lokasi yang didatangi petugas di antaranya di hotel Jalan Sam Ratulangi, serta hotel di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Kediri. Namun, sejumlah tamu yang melakukan tes urine ternyata nihil ada kandungan obat terlarang.

Tak Konsumsi Narkoba

Meski tak terbukti mengonsumsi narkoba, mereka tetap dibawa petugas ke kantor Satpol PP Kota Kediri untuk pembinaan. Mereka didata satu per satu, sesuai dengan identitas baik kartu tanda penduduk ataupun identitas lainnya. Mereka juga mendapatkan pembinaan dari petugas agar tidak mengulangi perbuatan yang sama.

Sejumlah pengelola hotel sebenarnya keberatan dengan razia tersebut, sebab membuat tamu hotel menjadi tidak nyaman. Namun, mereka tetap menghormati petugas yang beralasan penerobosan ruang pribadi warga negara penyewa kamar itu dilakukan sesuai tugas dalam rangka penertiban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya