SOLOPOS.COM - Seorang siswa PAUD merengek saat hendak disuntik vaksin Covid-19 di Mal Sun City Madiun, Selasa (28/12/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Solopos.com, MADIUN — Seorang siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menangis kencang saat hendak disuntik vaksin Covid-19 di Lantai II Mal Sun City Kota Madiun, Selasa (28/12/2021). Selain menangis, anak itu memberontak dan ingin lari.
Selanjutnya, anak itu dipeluk erat ibunya. Kemudian dua petugas membantu memegangi tubuh anak itu supaya tidak banyak bergerak. Saat sudah tenang, petugas vaksinator langsung menyuntikkan vaksin Covid-19 di lengan kirinya.
Di sisi lain, seorang anak juga terlihat tegar saat duduk di kursi petugas vaksinasi. Saat petugas menyuntikkan vaksin, anak itu pun terlihat tenang dan tidak menangis.
Baca juga: Genjot Capaian, 1.800 Anak Usia 6-11 Tahun di Madiun Divaksin Besok
Baca juga: Genjot Capaian, 1.800 Anak Usia 6-11 Tahun di Madiun Divaksin Besok
Selasa ini, Pemkot Madiun bersama Polres Madiun Kota menggelar vaksinasi massal bagi kelompok usia 6-11 tahun di Mal Sun City Madiun. Sebanyak 1.800 anak PAUD dijadwalkan mengikuti vaksinasi ini.
Pantauan di lokasi, lantai II mal tersebut ramai dipenuhi anak-anak beserta orang tuanya. Sebelum masuk ke ruang vaksinasi, setiap anak diwajibkan mendaftarkan diri di lantai dasar mal. Setelah itu, mereka diarahkan ke atas.
Orang tua Alfeiro, Sri Wilujeng, mengatakan vaksinasi ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas anaknya.
“Ya ini kan masih pandemi Covid-19, ini jadi upaya pencegahan. Biar tenang saat sekolah dan bermain di luar rumah,” kata dia.
Baca juga: Harga Cabai Rawit Segar Pedas, Ini yang Dilakukan Pembeli di Madiun
Setelah mengikuti vaksinasi, sejumlah orang tua mengajak anak-anaknya untuk berkeliling di kawasan mal. Selain itu juga mengajak anaknya untuk bermain di pusat permainan di mal tersebut.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Madiun, Slamet Hariyadi, mengatakan vaksinasi bagi anak PAUD ini sengaja digelar di mal. Selain tempatnya luas, anak-anak juga bisa bermain lebih leluasa di dalam kawasan tersebut.
“Tempat seperti ini kami rasa sangat cocok untuk tempat vaksinasi anak khususnya yang berusia 6-11 tahun, anak-anak jadi tidak takut karena banyak area bermain,” kata dia.
Untuk vaksinasi kelompok usia ini, lanjut Hariyadi, saat ini khusus bagi pelajar yang bersekola di Kota Madiun. Meski bukan warga kota, tetapi jika bersekolah di Kota Madiun secara otomatis tercatat sebagai peserta. Vaksinasinasi dosis kedua rencananya dilaksankaan setelah 28 hari ke depan.
“Melihat pelaksanaan hari ini, mal cukup representatif untuk pelaksanaan vaksinasi anak,” kata Hariyadi.