SOLOPOS.COM - Suasana peresmian museum dan galeri SBY*ANI di Pacitan, Kamis (17/8/2023) (ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko)

Solopos.com, PACITAN — Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, kini mempunyai tempat wisata baru, yaitu Museum dan Galeri SBY-ANI. Tempat wisata baru ini berisi berbagai lukisan, diorama, dan karya seni mengenai perjalanan hidup Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Museum dan Galeri SBY-ANI secara langsung diresmikan oleh SBY pada Kamis (17/8/2023) malam. Didampingi kedua putranya sekaligus menantu serta cucu, SBY membuka pintu museum yang didesain dengan memadukan teknologi digital disertai efek pencahayaan modern. Bangunan museum ini didesain menyerupai istana gedung putih.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

SBY duduk di tengah pada barisan terdepan. Di samping SBY tampak ada Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Chariman CT Corp Chairul Tanjung bersama istri Anita Tanjung. Kemudian ada Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedam, Hatta Rajasa, Aburizal Bakrie, Dahlan Iskan, dan para menteri kabiner Indonesia Bersatu jilid I dan II.

Para tamu undangan yang hadir kemudian diajak memasuki museum yang dipenuhi lukisan, diorama serta karya seni terkait perjalanan hidup SBY sejak masih kecil, berkarier di militer hingga akhirnya terpilih menjadi Presiden ke-6 RI selama dua periode.

Dalam pidato sambutannya yang cukup panjang, SBY mengatakan bahwa pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI tersebut menjadi bukti cintanya terhadap masyarakat Indonesia, institusi TNI tempatnya berkarier di dunia kemiliteran, serta sang istri almarhumah Ani Yudhoyono.

“Museum dan Galeri ini bentuk rasa cinta saya kepada rakyat, TNI dan istri saya tercinta Ani Yudhoyono,” ucap SBY saat menyampaikan pidato sambutan.

Dikatakan, sosok Ani yang mendorong SBY untuk segera membangun Museum dan Galeri SBY-ANI di tanah kelahiran SBY di Pacitan.

Cita-cita itu menguat saat Ani sedang berjuang melawan sakit pada 2019. Asa untuk membangun museum bersama SBY belum sempat terwujud hingga ibu negara Presiden ke-6 RI itu berpulang.

Namun, mimpi itu tidak pernah padam. Cinta tulus SBY menguatkannya untuk membangun Museum dan Galeri SBY-ANI di Kota 1001 Gua, Pacitan.

“Merasa bersyukur amanah almarhum telah ditunaikan. Semoga tersenyum dan turut bahagia dengan peresmian ini,” lanjut dia yang dikutip dari Antara.

SBY mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir malam itu, yang datang dari Jakarta, dan daerah-daerah lain di Indonesia.

“Semoga ini membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua, masyarakat Pacitan, masyarakat Jawa Timur, dan masyarakat Indonesia,” kata SBY.

Ia mengatakan, peresmian Museum dan Galeri SBY-ANI sengaja dipilih pada tanggal 17 Agustus 2023, bertepatan dengan HUT RI karena dinilai sebagai hari yang bersejarah.

“Hari ini baik karena berbarengan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga museum ini bisa menjadi bagian dari perjalanan bangsa kita ke arah yang lebih baik,” SBY menjelaskan.

Museum dan galeri ini, menurut SBY, bisa menembus dimensi waktu, masa lalu, masa kini, dan masa depan.

“Belajar dari masa lalu, hidup di masa kini, dan membangun harapan untuk masa depan,” lanjutnya.

SBY berharap dengan hadirnya museum ini bisa menginspirasi generasi muda untuk meraih cita-cita besar.

“tidak ada jalan yang lunak, tidak ada resep ajaib. Tapi dengan pilihan prinsip dan jalan yang benar, selalu ada jalan dan solusi,” jelas SBY.

Selain menampilkan cerita masa muda SBY di Pacitan dan pengabdiannya sebagai abdi negara, museum ini juga memiliki Galeri Seni Ani Yudhoyono yang memajang koleksi seni SBY dan Ani.

“Sebagian besar adalah karya seniman-seniman Indonesia. Ada juga lukisan saya, serta fotografi karya Ibu Ani. Kami punya cita-cita menjadi bagian dari seni budaya agar Indonesia semakin indah dan teduh. Hadirnya seni akan mendatangkan kedamaian, ketentraman, dan kerukunan antar sesama,” lanjut dia.

Acara peresmian ditutup dengan tur keliling museum dua lantai ini.

Setelah resmi dibuka malam ini, Museum dan Galeri SBY-ANI resmi dibuka untuk umum mulai Jumat, 18 Agustus 2023, terhitung mulai pukul 09.00-17.00 WIB.

Harga tiket masuk (HTM) museum SBY-ANI dijual bervariasi. Untuk warga Pacitan cukup hanya membayar Rp25.000 sekali masuk, sedangkan untuk wisatawan lokal luar Pacitan dikenakan harga Rp50.000, dan HTM untuk wisatawan mancanegara adalah Rp100.000 per orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya