SOLOPOS.COM - Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengusulkan cuti bersama tanggal 28 Juni 2023. (Istimewa)

Solopos.com, PONOROGO–Muhammadiyah akan tetap bersikap netral namun aktif pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024. Komitmen itu ditegaskan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti di sela-sela kunjungan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (20/11/2023).

“Silakan (anggota) memilih presiden sesuai keinginan dan aspirasi masing-masing. Tetapi, yang jelas, PP Muhammadiyah tetap netral dan aktif,” kata dia kepada wartawan. Komitmen itu, lanjut dia, merupakan sikap organisasi, bahwa Muhammadiyah hanya berorientasi pada gerakan keagamaan, syiar Islam dan tidak akan masuk ranah politik.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dia menambahkan Muhammadiyah juga tidak memberi rekomendasi apa pun berkaitan dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024. Namun demikian, Muhammadiyah juga tidak menghalangi individu warga Muhammadiyah untuk menentukan pilihan masing-masing.

“Silakan memilih presiden sesuai dengan hati nuraninya,” jelasnnya. Abdul Mu’ti juga menyatakan PP Muhammadiyah tidak memberikan rekomendasi kepada kader untuk bergabung dengan tim sukses capres-cawapres tertentu.

Bagi anggota yang ingin menjadi bagian dari tim sukses diperbolehkan, namun harus cuti dari perserikatan maupun amal usaha selama masa tugas tersebut. Ia memastikan bahwa warga Muhammadiyah dapat aktif dalam pemilihan umum, baik sebagai pemilih maupun sebagai anggota tim sukses.

“PP Muhammadiyah 100 persen netral, tapi kita juga menghargai dan menghormati hak-hak individu kader Muhammadiyah,” katanya.

Sebelumnya di Yogyakarta, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin menguraikan aturan yang disampaikan Abdul Mu’ti itu berlaku dan harus dipatuhi seluruh pengurus mulai dari jenjang pimpinan pusat sampai level ranting.

“Sehingga tidak perlu ada satu semacam tarik-menarik gitu ya sehingga mudah-mudahan bisa dipahami,” kata dia, Jumat (17/11/2023).

Izzul juga mengingatkan seluruh warga persyarikatan agar silaturahim di lingkungan Muhammadiyah tidak terganggu dengan Pemilu 2024 yang merupakan agenda rutin lima tahunan itu.

“Jangan membawa persoalan politik itu di lingkungan dalam Muhammadiyah. Silakan punya pilihan dan punya preferensi politik yang berbeda-beda tetapi di lingkungan Muhammadiyah kita tetap satu sebagai warga Muhammadiyah,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya