SOLOPOS.COM - Tim gabungan PT KAI Daops VII Madiun memeriksa ratusan anggota Bonek yang naik KA Pasundan di Stasiun Madiun, Jumat (6/1/2017). (Madiunpos.com/JIBI/Istimewa)
Mudik Lebaran 2017, puncak arus balik Lebaran di Daop VII Madiun diprediksi terjadi pada Sabtu dan Minggu.
Madiunpos.com, MADIUN — Puncak arus balik Lebaran 2017 di wilayah Daops VII Madiun diprediksi terjadi pada Sabtu dan Minggu (1-2/7/2017). Lonjakan penumpang yang naik dari seluruh stasiun Daops VII Madiun sudah terjadi sejak Senin (26/6/2017) lalu.
Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Supriyanto, mengatakan lonjakan penumpang pada arus balik Lebaran sudah mulai tampak sejak H+1 atau Senin. Pada hari Senin lalu ada sebanyak 16.950 orang yang naik dari seluruh Stasiun di wilayah Daops Madiun.
Kemudian jumlah penumpang naik maupun turun di wilayah Daops VII meningkat pada H+2 sebanyak 20.744 penumpang naik dan 18.999 penumpang turun. Pada H+3 atau Rabu (28/6/2017) penumpang naik sebanyak 20.743 orang dan 17.760 penumpang turun.
“Untuk di Stasiun Madiun sendiri pada H+1, penumpang naik sebanyak 4.737 orang dan penumpang turun sebanyak 5.626 orang,” kata Supriyanto saat dihubungi Madiunpos.com, Kamis (29/6/2017).
Supri menuturkan jumlah penumpang yang naik di Daops VII Madiun pada tahun 2017 ini meningkat sebesar 36.892 orang dibandingkan tahun 2016.
Mengenai prediksi puncak balik Lebaran, kata dia, itu disebabkan sebagian besar sudah mulai bekerja pada hari Senin sehingga mereka mempersiapkan diri untuk balik lebih awal.
“Senin sudah mulai bekerja, jadi Sabtu atau Minggu sudah pada persiapan kembali,” kata dia.