SOLOPOS.COM - Petugas dari Dishubkominfo Ponorogo melakukan uji kelayakan bus di terminal Seloaji, Ponorogo, Selasa (28/6/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
Mudik Lebaran 2016, sebagian besar sopir bus tidak mengikuti uji kelayakan bus di terminal Seloaji.
Madiunpos.com, PONOROGO — Sebagian besar sopir bus yang biasanya transit di terminal Seloaji, Ponorogo kabur saat pelaksanaan uji kelayakan bus menjelang Lebaran 2016, Selasa (28/6/2016).
Dalam uji kelayakan bus itu, petugas hanya menguji belasan bus jenis antarkota antarprovinsi (AKAP) dan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) yang ada di terminal Seloaji.
Sebagian besar bus terlihat tidak ada di terminal saat ada uji kelayakan itu. Sopir bus lebih memilih keluar dari terminal sebelum uji kelayakan berlangsung dan sopir bus lebih memilih tidak mengoperasikan kendaraannya saat uji kelayan berlangsung.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Ponorogo, Muhammad Ilyas, mengatakan sebagian besar bus di terminal Seloaji tidak ada di tempat saat pengujian kelayakan kendaraan berlangsung. Para sopir bus lebih memilih segera keluar terminal dan tidak beroperasi saat pelaksanaan uji kelayakan bus berlangsung.
“Padahal pada jam yang sama di hari Senin (27/6/2016), banyak bus AKDP dan AKAP yang beroperasi di terminal Seloaji. Ya mungkin mereka yang kabur takut saat dicek petugas,” kata dia kepada wartawan.
Setelah dilakukan uji kelayakan bus ini, kata Ilyas, diharapkan sopir dan pemilik bus lebih memperhatikan kelayakan kendaraannya, apalagi saat ini menjelang arus mudik Lebaran. Pada saat Lebaran, aktivitas bus meningkat dibandingkan hari biasa.
Dia menyampaikan pihaknya tidak akan memberi sanksi kepada sopir yang tidak mengikuti uji kelayakan. Selain itu, pihaknya juga tidak akan mengulang uji kelayakan bus tersebut. “Intinya dari kegiatan ini kan untuk mengingatkan kepada sopir supaya lebih merawat kendaraannya, soalnya mereka kan membawa penumpang,” ujar dia.