MUDIK LEBARAN 2016 : 30 Sopir Bus Trenggalek Tes Urine

Mudik Lebaran 2016, sebanyak 30 sopir bus menjalani tes urine.

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Sebanyak 30 sopir bus di terminal Surodakan, Trenggalek, mengikuti tes urine, Kamis (23/6/2016). Tes urine ini untuk memastikan tidak ada sopir bus angkutan Lebaran yang terindikasi mengonsumsi narkoba.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tes urine ini diselenggarakan Polres Trenggalek bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Trenggalek.

Kaur Binops Lantas Polres Trenggalek, Iptu Suwanan, mengatakan menjelang Lebaran biasanya aktivitas transportasi umum menjadi padat. Untuk itu, dalam menjamin kenyamanan dan keselamatan kru angkutan umum dan penumpang perlu diselenggarakan tes urine.

Dia mengatakan ada 30 sopir yang mengikuti tes urine ini. Sopir yang mengikuti tes urine ini berasal dari berbagai perusahaan transportasi yang ada di terminal Surodakan. Setelah dilakukan tes tersebut, tidak ada satu pun sopir yang positif narkoba.

“Ini bentuk antisipai, supaya jangan sampai sopir bus menggunakan narkoba saat membawa penumpang. Tentu ini membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Selain itu, juga bisa menjadi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas, apalagi ini menjelang Lebaran,” jelas dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman tribratanewsjatim.com, Jumat (24/6/2016).

Selain melakukan tes urine, tim Satlantas Polres Trenggalek melakukan pengecekan kelayakan kendaraan. Beberapa bus yang ada di terminal dicek secara teliti, mulai dari kondisi lampu, rem, dan persyaratan teknis lainnya.

Untuk bus yang tidka layak jalan, diberi surat teguran dan wajib melengkapi dan memperbaiki sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kondisi kendaraan juga merupakan salah satu faktor utama terjadinya kecelakaan,” kata Kanit Dikya Satlantas Polres Trenggalek, Ipda Andi Salbi.