Jatim
Jumat, 8 Juli 2016 - 22:05 WIB

MUDIK LEBARAN 2016 : 2 Pekan, Penumpang Feri ke Ujung Kamal Capai 37.694 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kapal feri. (Dok. JIBI)

Mudik Lebaran 2016 membuat penumpang feri jurusan Ujung Kamal meningkat.

Madiunpos.com, SURABAYA – Jumlah pemudik yang menggunakan jasa feri jurusan Ujung-Kamal tercatat mencapai 37.694 penumpang sejak dua pekan menjelang “hari H” Lebaran 2016.

Advertisement

“Jumlah penumpang itu sejak dua pekan sebelum Lebaran hingga hari ini atau H+1 setelah dua hari Lebaran,” ujar Staf Usaha PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Surabaya Zhulham Harmansyah kepada wartawan di Surabaya, Jumat (8/7/2016).

Untuk kendaraan yang melintas dari Surabaya ke Madura, kata dia, mencapai 3.059 sepeda motor dan 615 kendaraan roda empat.

Ia menyatakan kendati angka tersebut sangat sedikit dibandingkan tahun sebelumnya atau bahkan sebelum pengoperasian Jembatan Suramadu, keberadaan pelabuhan penyeberangan masih dibutuhkan masyarakat.

Advertisement

“Berapapun jumlah penumpang, tapi yang jelas keberadaan Pelabuhan Ujung-Kamal masih dibutuhkan oleh masyarakat,” papar dia.

Zhulham menambahkan sejak Jembatan Suramadu dioperasikan pada 2009, penyeberangan melintas Selat Madura dari Ujung ke Kamal menjadi sepi. Bahkan, ia mengakui PT ASDP mengajukan anggaran subsidi kepada pemerintah agar tetap bertahan.

“Ke depan, Dermaga Ujung-Kamal akan difungsikan sebagai lintasan penunjang Jembatan Suramadu,” katanya.

Advertisement

Salah seorang pengguna jasa feri di Ujung Kamal, Suwondo, mengaku sengaja memilih kapal untuk menyeberang karena terlalu sering melintas Jembatan Suramadu.

“Apalagi anak-anak juga ingin merasakan naik kapal, jadi sekali-sekali naik feri,” kata warga Kediri tersebut.

Pengguna feri lainnya, Rahab, warga Surabaya mengaku hendak mengunjungi kerabatnya di kawasan Socah, Bangkalan.

“Kalau dari Ujung dekat karena tinggal lurus sebentar, tapi kalau Suramadu harus memutar jauh. Saya harap kapal feri tetap ada, jangan sampai dihilangkan,” kata dia.jib

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif