SOLOPOS.COM - Ilustrasi trem Surabaya (smart.surabaya.go.id)

MRT Surabaya baru rampung dalam dua tahun, kecuali Tri Rismaharini terpilih lagi.

Madiunpos.com, SURABAYA — Proses lelang proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) Surabaya berupa trem diharapkan rampung akhir tahun ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan saat ini proyek Trem Surabaya yang diperkirakan menelan investasi Rp2,2 triliun tersebut sudah memasuki tahap lelang oleh Kementerian Perhubungan. “Tender trem sudah jalan mudah-mudahan akhir tahun sudah selesai dan tahun depan mulai pekerjaan fisiknya,” katanya, Senin (3/8/2015).

Dia mengatakan pekerjaan angkutan trem yang menghubungkan wilayah Surabaya utara dan selatan itu diperkirkan membutuhkan waktu dua tahun. “Kalau saya dipercaya lagi [jadi walikota periode ke-2], saya akan dorong supaya pengerjaan proyek [MRT Surabaya] bisa lebih pendek,” imbuhnya.

Berdasarkan nota kesepahaman proyek MRT Surabaya yang ditandatangani Pemkot Surabaya, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Kemenhub, alat transportasi massal itu digarap oleh Kemenhub dengan menggunakan dana APBN. Sedangkan PT KAI merupakan pihak yang akan mengoperasikan trem Surabaya tersebut.

Adapun proyek jalur trem Surabaya tersebut akan membentang sepanjang 17 km yang menguhubungkan wilayah Surabaya Selatan dan Utara yakni dimulai dari Wonokromo, Pandegiling, Embong Malang, Kedungdoro, Pasar Blauran, Pasar Turi, Indrapura, Rajawali, Jembatan Merah, hingga Tugu Pahlawan. Jalur MRT Surabaya tersebut bakal memiliki 29 titik pemberhentian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya