SOLOPOS.COM - Desain Monumen Reog Ponorogo. (Istimewa)

Solopos.com, PONOROGO — Pemerintah Kabupaten Ponorogo bakal membangun Monumen Reog Ponorogo (MRP) di atas perbukitan kapur di kawasan Sampung, Ponorogo, Jawa Timur. Pembangunan kawasan itu nantinya bakal berdampak pada mata pencaharian warga sekitar lokasi yang sebagian besar sebagai penambang dan pembakar batu kapur.

Atas dampak yang bakal ditimbulkan dari proyek itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bertemu dengan para pekerja di tambang batu kapur kawasan Sampung. Dalam pertemuan itu, Sugiri sengaja mengajak berbicara dari hati ke hati sekitar 120 pekerja di tambang batu kapur di Balai Desa Sampung, Rabu (18/10/2022).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Atas permasalahan itu, Sugiri memberikan solusi kepada para pekerja tambang kapur itu supaya beralih membangun usaha pariwisata. Bupati mengklaim ekonomi kecil akan tumbuh pesat saat kawasan wisata di Sampung sudah jadi.

“UMKM tumbuh pesat setelah gunung gamping di Sampung menjadi sebuah kawasan wisata,” kata Sugiri yang dikutip dari siaran resmi Pemkab Ponorogo, Minggu (23/10/2022).

Bupati pun menawarkan untuk melakukan studi tiru ke destinasi wisata Tebing Breksi Sleman, Yogyakarta.  Masyarakat di tempat wisata itu sukses menyediakan barang dan jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata.

Baca Juga: Lebih Tinggi dari GWK Bali, Intip Megahnya Desain Monumen Reog Ponorogo

“Kita contoh dan kembangkan kegiatan masyarakat di sana bekerja di sektor pariwisata,” jelas dia.

Sugiri mengaku optimistis Monumen Reog Ponorogo bakal memberikan pengaruh terhadap peningkatan kondisi perekonomian di Kecamatan Sampung. Mulai kepemilikan aset, akses, hingga aktivitas keseharian yang produktif.

Untuk peletakan batu pertama megaproyek monumen itu bakal dilakukan dalam waktu dekat. Sebelumnya, desain untuk monumen tersebut sudah jadi lewat sayembara yang digelar Pemkab Ponorogo dengan hadiah total Rp175 juta.

Diberitakan sebelumnya, Monumen Reog Ponorogo ini nantinya akan dibangun dengan posisi patung reog sedang menari. Gerakan tari ini dicapture pada patung dengan membuat struktur dasar patung berkelok, menekuk ke belakang di bagian atas, dan menekuk ke depan di bagian bawah atau seolah membentuk huruf S.

Baca Juga: Monumen Reog Ponorogo Dibangun di Bukit Gamping Sampung, Segini Anggarannya

Dengan demikian, patung menjadi lebih dinamis dan tetap memenuhi persayaratan ukuran dan kekuatan struktur yang telah ditentukan. Patung ini sepenuhnya menggunakan struktur baja dengan penutup tembaga. Sedangkan podium difungsikan sebagai lobby, museum, wisma seniman, dek observasi.

Tampilan fasad podium ini dibuat agar menampilkan kesan kokoh, namun tidak kaku. Fasad menggunakan material beton dengan perpaduan elemen kaca pada area yang merupakan wisma seniman dan pada bagian atas pintu masuk terdapat green roof yang dapat diakses melalui lantai-lantai tertentu sebagai dek observasi dan ruang komunal.

Fasade podium dan patung dirancang agar menampilkan kesan yang timeless. Dengan perpaduan unsur horizontal dan vertikal yang harmonis dengan beberapa aksen untuk memberikan local point yang menarik.

Baca Juga: Kalahkan GWK di Bali, Monumen Reog Ponorogo Dibangun Setinggi 126 Meter

Dalam desain ini, MRP akan dirancang dengan konsep bangunan mengadopsi prinsip-prinsip arsitektur vernakular khususnya Jawa yang diterjemahkan ke dalam tata bangunan yang tidak masif, tersebar tapi tertata, memiliki atap dengan overstek lebar, adanya ruang seni dengan bukaan untuk ventilasi silang dan pencahayaan alami yang optimal.

Untuk menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati, kawasan ini dilengkapi dengan bioswale yang berfungsi sebagai daerah resapan air hujan. Hal ini akan mengembalikan fungsi kawasan sebagai kawasan lindung dan kawasan konservasi air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya