SOLOPOS.COM - Petugas memotong kayu yang menimpa mobil korban di jalur Gumitir, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (13/5/2023). (ANTARA/HO-Polsek Sempolan)
Solopos.com, JEMBER — Sebuah mobil yang ditumpangi satu keluarga terdiri dari enam orang tertimpa pohon saat melintas di perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi, yakni di kawasan jalur Gumitir, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (13/5/2023). Satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Satu orang yang meninggal adalah pengemudi mobil berpelat nomor P 1580 GB bernama Edi Kurniawan, 36, warga Desa/Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
Kapolsek Sempolan, AKP Suhartanto, mengatakan mobil tersebut beriis enam orang penumpang yang merupakan keluarga. Dua orang mengalami luka ringan. Sedangkan pengemudi mobil mengalami luka berat hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Mobil berjalan dari arah Banyuwangi menuju ke Jember dan sesampainya di KM 36.100 tepatnya di bawah tikungan, mobil tersebut tertimpa pohon jenis sapen diameter 80 cm menimpa mobil tersebut,” tuturnya.
Ia mengatakan tumbangnya pohon yang menimpa mobil menyebabkan pengemudi meninggal dunia di tempat dan dua orang penumpang luka ringan, serta kendaraan dalam kondisi rusak berat.
Petugas sempat kesulitan untuk mengevakuasi korban yang berada di dalam mobil, sehingga menunggu petugas BPBD dan Tagana untuk melakukan pemotongan pohon yang tumbang menimpa mobil, agar korban bisa dievakuasi.
“Setelah berhasil dievakuasi, korban luka-luka langsung dibawa ke puskesmas terdekat dan selanjutnya jenazah korban meninggal dibawa ke Instalasi Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember,” katanya.
Akibat kejadian tersebut kendaraan dari arah Jember menuju Banyuwangi atau sebaliknya mengalami macet total selama dua jam lebih karena proses evakuasi dan pemotongan pohon dilakukan oleh petugas.
Suhartanto mengimbau masyarakat untuk mewaspadai jalur Gumitir saat melintas karena kawasan tersebut rawan longsor dan pohon tumbang apabila hujan deras mengguyur kawasan setempat.
Sementara Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan pohon tumbang tersebut juga mengenai warung milik Wilangun yang mengalami rusak ringan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati bila terjadi hujan yang disertai angin kencang di kawasan Gumitir dan diimbau kepada instansi terkait untuk melakukan pemangkasan pohon dapat membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.