SOLOPOS.COM - Detik-detik mobil milik warga Karanganyar tenggelam di Telaga Ngebel Ponorogo Jumat (03/5/2022) (Istimewa/Ponorogo Update)

Solopos.com, PONOROGO — Mobil Toyota Kijang LGX bernomor polisi AD 1140 GF milik warga Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jateng, yang tercebur di Telaga Ngebel Ponorogo, Jatim, akhirnya berhasil dievakuasi. Proses evakuasi itu membutuhkan waktu sekitar lima jam.

Namun saat berhasil diangkar, kondisinya rusak parah. Kacanya depan dan belakang pecah, bodinya penyok.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Lamanya proses evakuasi disebabkan kedalaman telaga yang mencapai 10 meter menyulitkan petugas. Mereka membutuhkan alat khusus untuk mengangkat mobil tersebut dari dasar Telaga Ngebel.

‘’Alhamdulillah berhasil diangkat sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam,’’ kata Saiful, salah satu warga sekitar Telaga Ngebel, Ponorogo, Sabtu (4/6/2022).

Diketahui mobil tersebut tercebur ke Telaga Ngebel setelah ditinggal oleh pemiliknya ke rumah makan. Sang pemilik mobil berasal dari Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Pada Jumat (3/6/2022) pukul 15.30 WIB, mobil Kijang itu mundur sendiri tanpa sopir.

Saiful mengatakan supir yang membawa sekitar lima anggota keluarganya itu sebenarnya sudah menarik tuas rem parkir. Namun diduga rem tersebut tidak cukup kuat menahan beban mobil yang berjalan mundur. Sementara perseneling dalam posisi netral. Untungnya tidak ada korban dalam kejadian itu.

Baca Juga: Lupa Rem Parkir, Mobil Warga Karanganyar Nyemplung di Telaga Ngebel

mobil toyota kijang nyemplung telaga ngebel ponorogo
Mobil yang tercebur Jumat (3/6/2022) akhirnya bisa dievakuasi menggunakan mobil derek. (Istimewa/BPBD Ponorogo)

‘’Proses evakuasinya selain dari BPBD juga dibantu oleh warga sekitar yang jumlahnya puluhan sampai seratusan orang,’’ terang Saiful.

Mengapa butuh waktu cukup lama? Saiful mengatakan bahwa ada beberapa kendala saat proses evakuasi mobil tersebut. Sebab, harus mengaitkan tali ke badan mobil di kedalaman telaga yang hampir mencapai 10 meter. Ada tiga mobil derek yang dikerahkan untuk mengangkat mobil dari dalam Telaga Ngebel.

‘’Talinya sempat putus dua kali karena tidak kuat mengangkat mobil,’’ ujarnya.

Saiful menceritakan jangkar yang pertama untuk menarik mobil tidak kuat. Jadi, harus membuat jangkar yang kedua sampai yang ketiga kalinya baru berhasil. Sewaktu mobil sudah berhasil diangkat keluar telaga, kondisinya rusak. Kaca depan dan belakang juga pecah, serta bodinya juga penyok.

Baca Juga: Diduga Korsleting, Mobil Kijang Terbakar di Karanganyar

‘’Waktu pengangkatan pertama dan kedua kan sempat putus talinya jadi terkena bebatuan di dalam,’’ ungkapnya.

Setelah sudah di atas, tidak berselang lama, mobil juga langsung dibawa pulang ke Kabupaten Karanganyar dengan mobil derek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya