Solopos.com, SOLO — Destinasi wisata Gunung Kombang, Malang, Jawa Timur, menyimpan misteri yang belum diketahui banyak orang.
Gunung Kombang merupakan bukit atau pulau kecil yang berlokasi di dekat pantai Ngliyep, Malang. Di bukit ini terdapat pura yang biasa digunakan masyarakat untuk upacara larung.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Ngliyep berasal dari kata liyep-liyep yang berarti mengantuk atau tertidur. Suasana pantai yang sejuk, tenang, dan rileks dapat membuat pengunjung yang melihat pantai ini akan mengantuk. Saat cuaca cerah, pantai ini menyuguhkan panorma yang indah.
Baca Juga: Misteri Kamar 308 Nyi Roro Kidul di Sukabumi Ternyata Pernah Difilmkan
Area yang luas dengan pepohonan yang rindang membuat pengunjung betah berlama-lama di objek wisata ini. Terlebih, adanya misteri di Gunung Kombang membuat pengunjung penasaran.
Wikipedia menyebut Pantai Ngliyep kali pertama ditemukan oleh Mbah Atun asal Jogja pada 1919. Pantai ini kemudian diresmikan dan dibuka untuk objek wisata pada 1951. Pantai ini memiliki seluas 10 Ha dan terdapat hamparan pasir putih yang lembut.
Berdasarkan keterangan yang terbubuh di gambar yang diunggah pengelola akun Instagram @buminusantara, Nyi Roro Kidul melakukan laku spiritual di Gunung Kombang. Setelah itu, sang Ratu Kidul menjadi penguasa Pantai Selatan.
Baca Juga: Ini Aturan Masuk ke Kamar Nyi Roro Kidul di Hotel Sukabumi
Sebagai rasa syukur dan penghormatan kepada penguasa Pantai Selatan, warga sekitar rutin melakukan upacara larungan. Upacara yang dilakukan di pura kawasan Gunung Kombang ini memiliki sejumlah aturan, yakni pemasak harus pria dan tak diperbolehkan mengenakan pakaian berwarna hijau.
Selain itu, orang yang memasak untuk upacara larung harus berpuasa. Di sekitar dapur juga tidak ada unsur perempuan. Misteri Nyi Roro Kidul membuat Gunung Kombang menjadi salah satu objek wisata religi andalan di Malang.
View this post on Instagram
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
