Jatim
Sabtu, 11 September 2021 - 02:00 WIB

Miris, Pembuang Bayi ke Sumur di Banyuwangi Ternyata Pelajar SMP

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi di lokasi ibu membuang bayi di Banyuwangi. (Detik.com)

Solopos.com, BANYUWANGI – Ibu di Banyuwangi yang tega membuang bayi yang baru dilahirkan ke sumur sudah diamankan polisi. Ia merupakan pelajar SMP berusia 14 tahun.

“Sudah kita amankan di Mapolresta Banyuwangi. Dan masih dilakukan perawatan pascamelahirkan. Pelaku masih usia 14 tahun. Kalau sekolah masih SMP,” ujar Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu saat mengunjungi TKP, Jumat (10/9/2021).

Advertisement

Bayi yang dibuang, kata Nasrun, berjenis kelamin laki-laki. Bayi itu dilahirkan dalam usia 8 bulan kandungan.

Baca juga: Ibu di Banyuwangi Buang Bayi ke Sumur, Aksinya Terekam CCTV

Advertisement

Baca juga: Ibu di Banyuwangi Buang Bayi ke Sumur, Aksinya Terekam CCTV

Kapolresta Banyuwangi mengatakan, pelaku sudah dilaporkan dalam kasus pembuangan bayi di Polsek Kabat. Kepanikan sang ibu bayi diduga menjadi motif pembuangan bayi.

Selain itu diduga karena pelaku masih di bawah umur sehingga belum berpikir logis terkait melahirkan dan kehamilan.

Advertisement

Baca juga: Waduh, Anggota Polisi Jadi Korban Aksi Premanisme di Surabaya

Aksi buang bayi di Banyuwangi itu terjadi di tempat praktik dr Neni Destriana, sekitar pukul 09.00 WIB. Tempat praktik dokter umum tersebut berada di Jalan Pondok Nongko, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat.

Neni membenarkan pembuangan bayi itu terekam CCTV. Dalam rekaman CCTV, tampak pasien yang masih belia itu masuk ke kamar mandi setelah diperiksa. Saat keluar kamar mandi, pasien itu membawa sesuatu di atas tangannya dan memasukkan ke dalam tempat sampah.

Advertisement

“Iya terekam CCTV. Kita baru tahu kalau dia buang bayi dari CCTV itu. Awalnya dia memegang bayi itu kemudian dibuang di tempat sampah,” ujar Neni.

Baca juga: Tak Bisa Berenang, Bocah di Grobogan Tenggelam di Sungai Lusi

Neni melanjutkan, pasien itu kemudian membuka pintu belakang tempat praktik dokter umum tersebut. Lalu tampak pasien itu melemparkan bayi itu ke dalam sumur.

Advertisement

“Ada bercak darah di sekitar sumur. Setelah kita lihat memang benar ada sosok bayi di dalamnya,” tambahnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif