Jatim
Jumat, 14 Januari 2022 - 22:33 WIB

Miris! Kafe di Banyuwangi Gelar Acara Striptis Gadis di Bawah Umur

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tarian erotis atau striptis. (Ilustrasi/teachpoledancing.info)

Solopos.com, BANYUWANGI — Aparat Polresta Banyuwangi mengerebek sebuah kafe di wilayah Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), karena menggelar pertunjukan penari erotis tanpa busana, atau striptis. Ironisnya, tarian striptis di kafe tersebut diperankan seorang perempuan di bawah umur.

Dikutip dari laman Divisi Humas Mabes Polri, penggerebekan itu dilakukan Unik Renakta Polres Banyuwangi di Heroes Cafe. Penggerebekan dilakukan setelah aparat polisi memperoleh informasi dari awak media terkait adanya dua anak perempuan di bawah umur yang berperan sebagai penari erotis tanpa busana, atau striptis di kafe tersebut.

Advertisement

Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan sekitar 15 orang yang berkaitan dengan pertunjukan striptis di Heroes Cafe, Banyuwangi itu.

Baca juga: Dor! 3 Anggota Komplotan Pencuri Baterai Tower di Banyuwangi Ditembak

Kapolres Banyuwangi, Kombes Pol. Nasrun Pasaribu, membenarkan peristiwa penggerebakan di sebuah kafe yang menggelar pertunjukan stripstis dengan perempuan di bawah umur. Meski demikian, ia belum bisa menceritakan secara detail kasus tersebut karena masih didalami.

Advertisement

“Baru tadi malam [Kamis, 13/1/2022] dilakukan upaya paksa [penggerebekan], sehingga sekarang masih kami proses. Saat ini dalam tahap penyelidikan dan penyidikan,” ujar Kapolresta Banyuwangi, dikutip dari laman Divisi Humas Mabes Polri, Jumat (14/1/2022).

Menurut Kapolresta, semua pihak yang terlibat dalam pertunjukan striptis itu telah diamankan. Pun demikian dengan para penari erotis, pramuria, dan tamu. Sedangkan untuk pengelola atau pemilik kafe, polisi akan melakukan pemanggilan untuk pemeriksaan. Hal itu dikarenakan saat penggerebekan, pemilik kafe tidak ada di lokasi.

Baca juga: Karaoke Striptis Digerebek, Tamu Tepergok Asyik Main dengan 2 LC

Advertisement

“Daftar tamu, si wanita [penari erotis], penyedia tempat sudah kita amankan untuk proses penyelidikan,” ujar Nasrun Pasaribu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif