Jatim
Selasa, 8 Maret 2016 - 13:05 WIB

MIRAS TULUNGAGUNG : Polisi Tangkap Produsen Miras Oplosan Beromzet Rp45 Juta/Bulan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi minuman keras (miras). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Miras Tulungagung ini terkait penggerebekan rumah yang digunakan untuk memproduksi miras.

Madiunpos.com TULUNGAGUNG – Sebuah rumah yang diduga digunakan sebagai gudang produksi minuman keras jenis ciu dan arak, di Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung digerebek aparat Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tulungagung.

Advertisement

“Operasi tangkap tangan itu berhasil menangkap pemilik usaha industri minuman keras oplosan atas nama Hendri Dwi Mahendra serta sejumlah barang bukti minuman alkohol kemasan tanpa label dan izin produksi/edar,” ungkap Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Andria D. Putra di Tulungagung, Senin (7/3/2016).

Selain menangkap sang pemilik miras, petugas juga menyita barang bukti berupa enam jeriken minuman alkohol dengan kapasitas 20 liter.

Petugas membawa serta satu buah alat penyulingan dengan kapasitas 400 liter, satu kompor gas beserta tabung gas ukuran 12 kilogram dan tiga kilogram.

Advertisement

“Aktivitas pelaku dalam memproduksi minuman keras oplosan diketahui aparat setelah muncul laporan masyarakat,” kata Andria.

Menurut Andria, awalnya hanya diketemukan beberapa jeriken berisi miras jenis ciu siap edar.

Ketika petugas menggeledah ruang belakang rumah, kata dia, didapati beberapa drum beserta satu alat penyulingan yang disinyalir sebagai alat produksi minuman keras tersebut.

Advertisement

Berdasarkan hasil penyidikan, kata Andria, tersangka diketahui telah mengoperasikan pabrik minuman keras rumahan miliknya sejak enam bulan terakhir.

Kapasitas produksi pabrikan kecil itu ditaksir sekitar 100 liter minuman keras jenis ciu tiap harinya. “Omzet yang didapat pelaku tidak tanggung tanggung, satu bulan sekitar Rp45 juta,” tutur Kasatreskrim.

Kepada petugas, tersangka Hendri Dwi mengaku mengetahui cara membuat minuman keras kelas ekonomi tersebut setelah mengakses informasi dari situs Internet.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif