Jatim
Kamis, 27 Desember 2018 - 10:05 WIB

Mira Tabrak Avanza di Ngawi, Pelajar Semarang Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, NGAWI — Seorang pelajar SLTA asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah mobil yang dikemudikannya ditabrak bus Mira jurusan Yogyakarta-Surabaya di Jalan Raya Ngawi-Mantingan Km 31-32, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Rabu (26/12/2018) sekitar pukul 22.30 WIB.

“Benar tadi malam telah terjadi kecelakaan antara mobil Toyota Avanza dengan bus Mira di Jalan Raya Ngawi-Mantingan. Satu orang meninggal dunia dalam kejadian itu,” jelas Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, kepada Madiunpos.com, Kamis (27/12/2018).

Advertisement

AKP Eko menuturkan selain menewaskan satu orang pelajar yang bernama Dani Ikhsan, 16, warga Desa Cangkiran, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Kecelakaan ini juga mengakibatkan dua temannya yang menumpang mobil Toyota Avanza berpelat nomor H 9290 FM itu mengalami luka-luka yaitu Erwin Nur Ardianto, 18, warga Desa Beri, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang dan Fajar Bakti, 18, warfa Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Kecelakaan lalu lintas ini, kata Eko, berawal saat bus Mira berpelat nomor S 7278 US yang dikemudikan Muh. Nur Wahid berjalan dari arah Solo menuju ke Ngawi di Jalan Raya Mantingan-Ngawi itu. Di depannya melaju mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Dani Ikhsan.

Advertisement

Menurut keterangan dari sejumlah saksi mata, setibanya di lokasi kejadian mobil Avanza yang dinaiki tiga pelajar itu hendak putar balik ke arah barat atau ke arah Solo. Saat hendak berbalik arah, tiba-tiba muncul dari belakang bus Mira dan menabrak bagian kanan depan mobil tersebut.

Mobil tersebut pun ringsek dan mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Sopir bus yang masih berusia 16 tahun itu meninggal seketika di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di bagian kepala. Sedangkan dua temannya mengalami luka-luka di tubuh.

“Ini dugaannya karena pengendara mobil itu kurang hati-hati dan tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas saat hendak putar arah. Akibatnya saat melaju bus Mira dari belakangnya dengan jarak yang sudah dekat, sehingga kecelakaan pun tidak bisa dihindari,” terang Eko.

Advertisement

Selanjutnya jenazah pengemudi mobil beserta dua temannya yang luka-luka itu dibawa ke RSUD dr. Soeroto Kabupaten Ngawi untuk mendapatkan perawatan.

“Saar ini untuk kendaraan mobil Toyota Avanza dan bus Mira sudah diamankan sebagai barang bukti,” kata Eko.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif