SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Madiunpos.com, MAGETAN</strong> — Minibus rombongan wisatawan terjun ke jurang di tanjakan Kuren di Jalan Raya Plaosan-Sarangan, Magetan, Minggu (22/4/2018) sekitar pukul 07.00 WIB. Tiga orang meninggal dunia dalam <a title="KECELAKAAN MAGETAN : Pengendara Motor Terpental Masuk Sungai Hanyut Terbawa Arus" href="http://madiun.solopos.com/read/20180404/516/907886/kecelakaan-magetan-pengendara-motor-terpental-masuk-sungai-hanyut-terbawa-arus">kecelakaan </a> tunggal itu.</p><p>Tiga orang meninggal yaitu Ipah, 36, Tamini, 36, dan Pania, 4. Ketiganya merupakan warga Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.</p><p>Kapolsek Plaosan, AKP Sukono, mengatakan <a title="KECELAKAAN MAGETAN : Pemuda Terpental dari Motor dan Hanyut di Sungai Baron Ditemukan, Begini Ceritanya" href="http://madiun.solopos.com/read/20180405/516/908124/kecelakaan-magetan-pemuda-terpental-dari-motor-dan-hanyut-di-sungai-baron-ditemukan-begini-ceritanya">kecelakaan lalu lintas </a> terjadi di tanjakan Kuren masuk Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Kendaraan minibus Elf yang mengangkut rombongan wisatawan dari Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi, itu hendak ke tempat wisata Telaga Sarangan. Rombongan wisata ini berangkat dari Widodaren sekitar pukul 05.30 WIB.</p><p>Minibus Elf berpelat nomor AE 7059 M itu dikemudikan Ngadianto, 60, dan mengangkut 20 orang. Mobil itu melaju dari arah Plaosan ke arah Sarangan dengan kecepatan standar.</p><p>Setibanya di tanjakan Kuren, mobil itu tidak kuat menanjak dan mundur. Ternyata di belakang mobil itu ada kendaraan roda empat sehingga mobil Elf ini dibelokkan ke kanan dan masuk ke jurang persawahan dengan kedalaman sekitar 2 meter.</p><p>Sukono menuturkan ada tiga orang yang meninggal dunia dalam <a title="Kecelakaan saat Tangkap Perampok di Magetan, Seorang Polisi Meninggal Dunia" href="http://madiun.solopos.com/read/20180403/516/907736/kecelakaan-saat-tangkap-perampok-di-magetan-seorang-polisi-meninggal-dunia">kecelakaan </a> tersebut. Selain itu, empat orang mengalami luka-luka.</p><p>Empat korban luka-luka yaitu Yulia, 21, Sulistrini, 46, Mukarsi, 40, dan Madrais, 55. Korban luka-luka ini juga warga Desa Sidolaju. Mereka ada yang patah kaki, luka di tangan, dan punggung. Seluruh korban baik yang tewas maupun luka-luka sudah dibawa ke RSUD Magetan dan Puskesmas Plaosan.</p><p><br /><br /></p>