SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Ansar Rasidi, saat diwawancara wartawan, Selasa (1/3/2022). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Sebanyak 30 pedagang barang konveksi di Pasar Besar Madiun bakal studi banding ke Pasar Tanah Abang, Jakarta untuk belajar berjualan barang konveksi seperti pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara itu.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Ansar Rasidi, mengatakan sebanyak 30 pedagang barang konveksi di Pasar Besar akan diajak ke Pasar Tanah Abang pada pertengahan Maret ini. Mereka akan diajak keliling pusat grosir tekstil tersebut untuk belajar bagaimana menjual barang konveksi dengan harga murah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Rencananya pada tanggal 16 dan 17 Maret ini. Tapi sebelum berangkat ke sana, akan ada dua orang perwakilan yang lebih dulu diberangkatkan ke sana untuk melihat bagaimana barangnya, bagaimana barang yang dijual di sana,” jelas dia, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga : Berkat Medsos, Pengusaha Fesyen Madiun Raup Omzet Rp60 Juta per Bulan

Studi banding ke Pasar Tanah Abang bukan hanya untuk belajar berjualan barang-barang konveksi, tetapi juga akan dilakukan kerja sama pembelian barang. Nantinya, lanjut dia, barang yang dijual di pusat konveksi Pasar Besar Madiun akan disuplai dari Pasar Tanah Abang.

“Kami tahu kan barang-barang konveksi di Tanah Abang murah-murah. Makanya nanti akan dilihat bagaimana barang yang dijual dan harganya,” tutur dia.

Untuk menyiasati pengiriman barang supaya lebih murah, ujar Ansar, pembelian barang dari Pasar Tanah Abang akan dilakukan secara kelompok. Artinya, pembelian akan dilakukan bersama-sama sehingga ongkos kirim akan lebih murah. “Kalau kulakan secara massal kan bisa meringankan biaya pengiriman. Nanti mungkin yang mengkoordinir dari paguyuban pedagang,” ujar dia.

Baca Juga : Blusukan Tanah Abang, Bos IMF Beli Baju Koko Buat Suami

Jadi Pusat Grosir Terbesar

Pemkot Madiun akan mendampingi dan menjadi penjamin kepercayaan dari pedagang di Pasar Tanah Abang. “Nanti kami kerja sama juga dengan perusahaan daerah yang mengelola Pasar Tanah Abang,” ungkapnya.

Ia menyampaikan bahwa langkah ini diambil agar pusat konveksi Pasar Besar Madiun bisa kembali tumbuh dan memiliki barang dengan harga yang bersaing. Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan pemkot akan mengirim pedagang Pasar Besar Madiun ke Pasar Tanah Abang untuk belajar penjualan barang konveksi.

Harapannya, pedagang pasar di Madiun bisa belajar dan menduplikasi pola yang dilakukan sehingga menumbuhkan perekonomian daerah. Menurut Maidi, barang konveksi yang dijual di Madiun kalah bersaing mulai dari model barang yang dijual hingga harga.

Baca Juga : Pengusaha asal China Ingin Buka Pabrik di Madiun

“Jadi nanti pedagang dari Madiun sekali beli di sana banyak. Contoh, belinya bareng-bareng 1.000 potong. Kan harganya lebih murah. Tentu untungnya akan lebih banyak dibandingkan beli sendiri-sendiri,” jelas dia.

Maidi berkeinginan Pasar Besar Madiun bisa menjadi pusat konveksi terbesar yang menjadi rujukan daerah sekitarnya. “Madiun ini kan satu-satunya kota di wilayah barat Jawa Timur. Jadi harus lengkap. Kalau nanti ada pusat grosir konveksi dengan harga murah, warga dari daerah sekitar akan beli ke sini. Tidak perlu ke Tanah Abang lagi,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya