SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes virus corona (Covid-19). (Freepik)
Solopos.com, MADIUN — RSUD dr. Soedono Madiun saat ini sudah bisa melakukan uji swab untuk kasus Covid-19. Hal ini setelah rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut diberikan alat TCM atau tes cepat molekuler dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Alat TCM ini sebelumnya digunakan untuk memeriksa pasien TB atau tuberkulosis. Tetapi, alat ini juga bisa digunakan untuk memeriksa pasien dengan mengganti cartridge Covid-19.
Luwes Gading Solo Makin Ramai, Pengelola: Pembeli Tak Dilayani Jika Tidak Pakai Masker Secara Benar!
Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, Bangun Tripsilla Purwaka, mengatakan pihaknya baru menerima satu unit alat TCM pada Jumat pekan lalu dari BNPB. Alat tersebut juga telah diinstal dan saat ini sedang dilakukan uji coba.
Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, Bangun Tripsilla Purwaka, mengatakan pihaknya baru menerima satu unit alat TCM pada Jumat pekan lalu dari BNPB. Alat tersebut juga telah diinstal dan saat ini sedang dilakukan uji coba.
“Untuk tahap awal, akan kami gunakan untuk mengecek kondisi pasien Covid-19 yang telah dirawat di RSUD dr. Soedono. Saat ini pasien yang dirawat ada 10 orang dengan tiga positif dan tujuh PDP,” jelas Bangun, Rabu (20/5/2020).
Tak Ingin Lagi Ada Korban Jiwa, Petani Sragen Cabuti Jebakan Tikus Berlistrik
“Alat ini kami sudah memakainya cukup lama untuk pasien TB. Nantinya tinggal menggantikan cartridge Covid-19 sudah bisa digunakan tes swab,” ujarnya.
Mengenai kuota harian untuk alat ini, Bangun menyampaikan masih menghitung alat TCM ini bisa mendeteksi berapa spesimen per hari. Namun, saat ini pihaknya baru mendapatkan cartridge 120 unit dari pemerintah.
Bangun menuturkan setelah alat ini bisa berfungsi sempurna maka RSUD dr. Soedono akan membuka uji swab dari rumah sakit luar. Sehingga, rumah sakit yang ada di wilayah Madiun tidak perlu ke Surabaya untuk melakukan uji swab pasien Covid-19.
Istimewa! Ada Jalur Khusus Untuk Anak Tenaga Medis Jateng di PPDB SMA/SMK 2020
“Selasa pekan depan baru kita buka untuk umum. Karena di wilayah Madiun ini cukup banyak pasien Covid-19. RSUD Dolopo saja ada 14 pasien positif,” jelasnya.
RSUD dr. Soedono menyediakan ruang isolasi sebanyak 54 unit. Untuk saat ini ruang yang terpakai hanya 10 saja.