Solopos.com, JEMBER — Puncak Jember Fashion Carnaval (JFC) berlangsung meriah pada Sabtu (5/8/2023) malam. Ribuan mata penonton menyambut keindahan busana yang ditampilkan dalam ajang tersebut.
JFC tahun 2023 ini mengusung tema Timelapse Journey of The Earth dengan menampilkan sebanyak 10 defile atau parade, yaitu Bigbang, Prehistoric, Empire, Religic, Invention, World War, Super Star, Upcycle, Metaverse, dan Nusantara.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Di awal pembukaan Grand Carnival JFC 2023, sejumlah model dan sederet artis ibu kota seperti Yuki Kato, Sara Tumiwa, Erica Carlina, hingga Prilly Latuconsina tampil dengan busana yang indah. Bukan hanya artis, Puteri Indonesia 2023 Farhana Nariswari Wisandana dan Puteri Lingkungan 2023 Yasinta Aurellia juga tampil memukau. Bahkan Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin juga tampil memukau dengan balutan busana nan anggun berwarna biru.
Parade karnaval dengan busan spektakuler yang berjalan sepanjang 3,6 kilometer di Kabupaten Jember itu juga menampilkan talent-talent tingkat lokal, nasional, hingga mancanegara.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan banyak pihak yang menyukseskan kegiatan JFC tahun 2023,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto saat memberikan sambutan di depan ribuan penonton di Jalan Sudarman Jember.
Hendy mengatakan, perhelatan JFC bukan hanya soal budaya dan pariwisata saja, serta parade busana spektakuler itu memang autentik dan asli dari Jember, namun JFC bukan hanya milik masyarakat Jember saja.
“JFC sudah menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia untuk dunia, sehingga juga menjadi kebanggaan untuk peradaban dan kemanusiaan karena JFC lahir dari nilai-nilai kearifan lokal,” tuturnya yang dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan Jember kaya akan potensi alam wisata dan budaya, sehingga JFC lahir karena kekuatan prinsip-prinsip sinergi, kolaborasi dan akselerasi yang dapat membawa kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak mengatakan bahwa jika JFC selalu menjadi kebanggaan seluruh rakyat Jawa Timur, bahkan Jember Fashion Carnaval masuk dalam Top Ten Kharisma Event Nusantara.
Emil menuturkan JFC bukan hanya ajang untuk menampilkan kostum, tetapi sebuah mimpi untuk memajukan bangsa.
“JFC bukan hanya kebanggaan Jember dan Jawa Timur, namun juga Indonesia, sehingga maknanya tak terbatas dari busana dan kreativitas yang ditampilkan,” katanya.
Ia mengatakan informasinya JFC kali ini terdapat peserta dari sekitar delapan negara yang merupakan perwakilan dari 5 benua, sehingga hal tersebut menunjukkan keberhasilan JFC, bahkan di zona luar Jember.
“Saya bersapa dengan pengunjung, ada dari Bogor, Bandung, dan Batam. Bahkan, ada talent yang dari Jepang. Itu berarti dampak JFC sudah sangat luar biasa, maka teruslah semangat menyukseskan JFC,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
