SOLOPOS.COM - ilustrasi penculikan anak (freepik)

Solopos.com, PONOROGO — Masyarakat Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, digemparkan dengan rekaman suara berisi tentang informasi penculikan anak. Rekaman tersebut tersebar di grup WhatsApp.

Rekaman itu didapatkan oleh redaksi Solopos.com pada Selasa (14/6/2022) pukul 12.07 WIB. Rekaman itu berdurasi 2 menit 55 detik dan berisi rekaman terkait penculikan di Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berikut isinya:

Assalamu’alaikum
Kepada saudara perangkat yang ada digrup
Juga saudara RT di Desa Kupuk. Asa informasi penting untuk disebarluaskan kepada masyarakat nya RT masing-masing yang mempunyai anak usia balita.

Sekiranya sering bermain sendirian atau bermain bersama rekannya di jalan yang sepi tanpa pengawasan.

Baca Juga: Dihapus 2023, Bagaimana Nasib Ribuan Tenaga Honorer di Ponorogo?

Akan terjadi serupa dengan penculikan atau penyekapan anak oleh seseorang yang membawa mobil. Tidak terjadi berkelanjutan. Tidak terjadi penculikan.
Karena ada salah satu warga yang mengetahui mobil itu langsung balik kanan dikejar tidak diketahui

Bapak RT se-Desa Kupuk bantuan dan kerjasama. Memberi informasi yg mempunyai anak kecil usia balita untuk memperketat pengawasan. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat kupuk.

Supaya masyarakat desa Kupuk anyem tentrem.

Mohon untuk segenap warga masyarakat saat ini dan informasi ini, diperketat anak masing-masing pola bermain di jalan terutama jalan yang sama. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Balai Penyelamatan BCB Ponorogo, Masih Numpang & Bulan Ini Harus Pindah

Mengenai anak akan diculik atau disekap, mobil tidak diketahui identitas dan balik kanan. Tidak usah saya sebutkan

Mohon bantuan dan kerja sama. Informasi ini segera disampaikan

Pembawa informasi pokdarkamtibmas Desa Kupuk.

Penjelasan Kapolres Ponorogo

Ketika dikonfirmasi, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan sudah mengetahui adanya rekaman yang viral itu. Namun, saat ini pihaknya belum mengetahui motif apa di balik sebaran rekaman suara tersebut.

”Kami sedang mendalaminya,” kata mantan Kapolres Batu itu, Selasa.

Pihaknya menjelaskan bahwa tim dari satreskrim Polres Ponorogo saat ini sedang di lokasi. Kabar awal yang diterimanya yaitu ada permasalahan keluarga dan melibatkan anak tersebut.

”Yang menyebarkan itu juga masih kami dalami,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya