SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> — Dua pengamen jalanan yang biasanya mangkal di Terminal Seloaji, Ponorogo, ditangkap polisi lantaran meresahkan masyarakat. Kedua pengamen jalanan itu <a title="Guru PNS di Ponorogo Ditangkap Polisi Gara-Gara Hamili Siswanya" href="http://madiun.solopos.com/read/20180413/516/910285/guru-pns-di-ponorogo-ditangkap-polisi-gara-gara-hamili-siswanya">bernama Hadi Prasetyo dan Indarto</a>.</p><p dir="ltr">Mereka ditangkap saat Polsek Babadan menggelar operasi premanisme di sekitar Terminal Seloaji, Minggu (20/5/2018).</p><p dir="ltr">Kapolsek Babadan, AKP Nyoto, mengatakan operasi ini sengaja dilakukan <a title="Pencurian Ponorogo: Petani Ngrayun Ditangkap Polisi Gara-Gara Curi Pohon Pinus" href="http://madiun.solopos.com/read/20180416/516/910717/pencurian-ponorogo-petani-ngrayun-ditangkap-polisi-gara-gara-curi-pohon-pinus">karena banyak keluhan</a> dari warga dan pengguna jalan di sekitar Terminal Seloaji mengenai keberadaan pengamen.</p><p dir="ltr">Pangamen tersebut kerap memaksa warga atau pengguna jalan saat mengamen. Saat tidak diberi uang mereka mengeluarkan kata-kata kotor kepada pengguna jalan.</p><p dir="ltr">‘’Kali ini anggota berhasil mengamankan dua pengamen jalanan yang tengah mangkal di Terminal Seloaji Ponorogo. Selain menangkap kedua pengamen, kami juga mengamankan barang bukti berupa gitar dan uang tunai senilai 20.000 rupiah,’’ kata dia, Senin (21/5/2018).</p><p dir="ltr">Setelah menangkap dan mendata kedua pengamen tersebut. <a title="Kecelakaan Ngawi: Sopir Mira Jadi Tersangka Tabrakan 3 Bus" href="http://madiun.solopos.com/read/20180418/516/911241/kecelakaan-ngawi-sopir-mira-jadi-tersangka-tabrakan-3-bus">Polisi kemudian membawa</a> kedua pengamen tersebut ke Dinas Sosial Ponorogo untuk mendapat pembinaan.</p><p dir="ltr">‘’Kami hanya bertugas mengamankan dan memberikan pengarahan. Kalau pembinaan itu ranahnya Dinas Sosial,’’ jelas Kapolsek. </p>