Jatim
Senin, 17 April 2023 - 00:11 WIB

Menko PMK Tegaskan Vaksinasi Tak Lagi Jadi Syarat Naik Kereta Api

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau persiapan mudik Lebaran di Stasiun Madiun, Minggu (16/4/2023). (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN — Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menegaskan skrining vaksinasi kini tidak lagi menjadi syarat untuk melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta.

Hal itu disampaikan Muhadjir Effendy saat meninjau persiapan arus mudik Lebaran di Stasiun Madiun, Minggu (16/4/2023).

Advertisement

Dia mengaku menemukan saat ini skrining vaksinasi Covid-19 masih menjadi syarat bagi pelaku perjalanan kereta api. Seperti yang ada di Stasiun Madiun. Padahal, kata dia, syarat vaksinasi penumpang itu sudah tidak berlaku lagi.

“Tadi saya menemukan skrining masih diberlakukan. Itu sangat bagus. Tetapi seharusnya itu sudah tidak disyaratkan lagi,” kata Muhadjir.

Setelah menemukan itu, dia mengaku langsung menghubungi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, terkait skrining vaksinasi penumpang KA. Penjelasan dari Menhub juga demikian. Skrining sudah tidak lagi disyaratkan.

Advertisement

Hanya saja surat pemberlakuan terkait kebijakan vaksinasi bagi pelaku perjalanan belum dicabut oleh Menhub.

“Ini juga sesuai dengan kebijakan Pak Menkes. Mengingat PPKM juga sudah dicabut. Tapi memang suratnya belum dicabut sama Pak Menhub. Tapi sudah tidak diberlakukan lagi,” terangnya.

Aturan ini bukan hanya untuk pelaku perjalanan kereta api saja. Melainkan juga untuk pelaku perjalanan pesawat.

Advertisement

Meski demikian, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengutamakan vaksinasi.

Manajer Humas Daops 7 Madiun, Supriyanto, mengatakan akan segera melaporkan arahan dari Menko PMK terkait skrining vaksinasi tersebut kepada pusat. Menurutnya, kebijakan ini menjangkau di seluruh daerah operasi.

“Seperti yang disampaikan Menko PMK tadi, ternyata sydah dicabut, tetapi suratnya belum. Jadi akan segera kami laporkan ke pusta dulu mengingat kebijakan ini menjangkau seluruh daerah operasi,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif