SOLOPOS.COM - Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau persiapan mudik Lebaran di Stasiun Madiun, Minggu (16/4/2023). (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN — Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menegaskan skrining vaksinasi kini tidak lagi menjadi syarat untuk melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta.

Hal itu disampaikan Muhadjir Effendy saat meninjau persiapan arus mudik Lebaran di Stasiun Madiun, Minggu (16/4/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dia mengaku menemukan saat ini skrining vaksinasi Covid-19 masih menjadi syarat bagi pelaku perjalanan kereta api. Seperti yang ada di Stasiun Madiun. Padahal, kata dia, syarat vaksinasi penumpang itu sudah tidak berlaku lagi.

“Tadi saya menemukan skrining masih diberlakukan. Itu sangat bagus. Tetapi seharusnya itu sudah tidak disyaratkan lagi,” kata Muhadjir.

Setelah menemukan itu, dia mengaku langsung menghubungi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, terkait skrining vaksinasi penumpang KA. Penjelasan dari Menhub juga demikian. Skrining sudah tidak lagi disyaratkan.

Hanya saja surat pemberlakuan terkait kebijakan vaksinasi bagi pelaku perjalanan belum dicabut oleh Menhub.

“Ini juga sesuai dengan kebijakan Pak Menkes. Mengingat PPKM juga sudah dicabut. Tapi memang suratnya belum dicabut sama Pak Menhub. Tapi sudah tidak diberlakukan lagi,” terangnya.

Aturan ini bukan hanya untuk pelaku perjalanan kereta api saja. Melainkan juga untuk pelaku perjalanan pesawat.

Meski demikian, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengutamakan vaksinasi.

Manajer Humas Daops 7 Madiun, Supriyanto, mengatakan akan segera melaporkan arahan dari Menko PMK terkait skrining vaksinasi tersebut kepada pusat. Menurutnya, kebijakan ini menjangkau di seluruh daerah operasi.

“Seperti yang disampaikan Menko PMK tadi, ternyata sydah dicabut, tetapi suratnya belum. Jadi akan segera kami laporkan ke pusta dulu mengingat kebijakan ini menjangkau seluruh daerah operasi,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya