SOLOPOS.COM - Masyarakat Suku Tengger melarung sesaji ke kawah Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (16/6/2022). (Antara/Umarul Faruq)

Solopos.com, MALANG — Sebanyak 318.919 wisatawan mengunjungi kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, sepanjang 2022. Tingkat kunjungan wisatawan ini meningkat lebih dari 100% dibandingkan tahun 2021.

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Sarif Hidayat mengatakan jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Bromo pada 2022 mengalami kenaikan jika dibandingka tahun sebelumnya yang hanya 138.695 wisatawan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Pada 2022, kunjungan wisatawan ke Bromo mencapai 318 ribu orang. Angka tersebut naik jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 138 ribu kunjungan,” kata Sarif, Senin (2/1/2023).

Dia memerinci jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo terdiri dari wisatawan domestik sebanyak 310.418 orang dan wisatawan asing sebanyak 8.501 orang.

Sementara pada 2021, lanjutnya secara rinci total kunjungan ke Gunung Bromo tercatat sebanyak 138.935 wisatawan. Dari jumlah itu, sebanyak 138.695 wisatawan berasal dari dalam negeri sementara wisatawan asing hanya sebanyak 240 orang.

Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) di kawasan Gunung Bromo pada 2022 mencapai Rp11,65 miliar. Angka tersebut juga mengalami peningkatan jika dibanding tahun sebelumnya senilai Rp4,85 miliar.

“Untuk PNBP juga meningkat dari sebelumnya Rp4,85 miliar, menjadi Rp11,65 miliar pada 2022,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini Balai Besar TNBTS juga masih menerapkan kapasitas sebesar 75 persen dari total daya tampung kawasan. BB TNBTS masih akan melakukan diskusi internal pascapemerintah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Diskusi tersebut akan dilakukan Balai Besar TNBTS setelah menerima surat secara resmi terkait pencabutan kebijakan PPKM. Setelah mendapatkan surat resmi tersebut, Balai Besar TNBTS akan menentukan kebijakan ke depan terkait kunjungan wisatawan di Gunung Bromo.

“Nanti setelah kami mendapatkan surat secara resmi akan didiskusikan, untuk mengambil kebijakan lebih lanjut,” katanya.

Dengan adanya pembatasan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo, ditetapkan kuota untuk wisatawan sebesar 75 persen dari total daya tampung kawasan. Dengan adanya ketentuan itu, jumlah kunjungan wisatawan per hari ditetapkan sebesar 2.202 orang per hari.

Penetapan kuota kunjungan wisatawan itu, terbagi pada kawasan Bukit Cinta untuk 93 orang per hari, Bukit Kedaluh 321 orang per hari, Penanjakan, 666 orang per hari, Mentigen 165 orang per hari dan Savana Teletubbies sebanyak 957 orang per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya