Jatim
Jumat, 28 April 2023 - 00:41 WIB

Meninggal Tak Wajar, Polisi Bongkar Makam Bayi di Tulungagung untuk Autopsi

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas melakukan pembongkaran makam balita meninggal tak wajar di TPU Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung Tulungagung, Kamis (27/4/2023). ANTARA/HO-JP

Solopos.com, TULUNGAGUNG — Petugas kepolisian membongkar makam seorang bayi  yang diduga meninggal tidak wajar usai proses persalinan mandiri oleh ibunya di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Polisi membongkar makam itu untuk melakukan autopsi.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra, mengatakan makam bayi perempuan itu dibongkar karena ada dugaan meninggal tidak wajar setelah proses persalinan. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (23/4/2023) pagi.

Advertisement

Ibu bayi berinisial AY, 22, melahirkan bayi di rumahnya tanpa bantuan petugas medis. AY kemudian memotong sendiri pusarnya menggunakan gunting.

“Iya, ini pemeriksaan awal karena menduga bayi tersebut mengalami kematian secara tak wajar dan mengarah ke tindak pidana,” kata Agung, Kamis (27/4/2023).

Advertisement

“Iya, ini pemeriksaan awal karena menduga bayi tersebut mengalami kematian secara tak wajar dan mengarah ke tindak pidana,” kata Agung, Kamis (27/4/2023).

Pembongkaran makam dilakukan menjelang tengah hari, sekitar pukul 10.00 WIB hingga selesai. Setelah makam dibongkar dan jasad bayi perempuan diangkat, petugas lalu melakukan autopsi.

“Kami lakukan autopsi di tempat, setelah itu langsung kami makamkan dengan layak, dan secara keagamaan,” jelasnya.

Advertisement

“Kami akan sampaikan [hasilnya] setelah ada kesimpulan resmi dari tim forensik,” katanya.

Dari pemeriksaan, AY sempat pingsan sekitar 30 menit di kamar mandi setelah melahirkan bayi tersebut. AY mengalami pendarahat hebat akibat persalinan tersebut. Setelah sadar, AY menghubungi temannya untuk meminta tolong.

AY dibawa ke RSU Muhammadiyah untuk mendapat pertolongan medis. Oleh petugas ditanya kondisi bayi, dan dijawab oleh AY sudah meninggal.

Advertisement

Tak berselang lama ayah AY, yang berinisial SP datang ke RSU Muhammadiyah dengan menenteng tas plastik hitam berisi mayat bayi tersebut.

Oleh petugas, jenazah bayi langsung dibersihkan dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sedang AY dirujuk ke RSUD dr. Iskak, lantaran pendarahan parah.

Dari pemeriksaan terhadap AY, bayi itu merupakan hasil hubungan dengan pacarnya IB warga Ngadisuko, yang saat ini bekerja sebagai PMI di Taiwan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif