SOLOPOS.COM - Wisatawan melihat panorama air terjun Tumpak Sewu di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (27/6/2021). Air terjun berbentuk setengah lingkaran di kaki Gunung Semeru itu menjadi salah satu wisata alam unggulan di Lumajang. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Solopos.com, LUMAJANG — Salah satu tempat wisata air terjun yang menjadi andalan Jawa Timur adalah Air Terjun Tumpak Sewu atau yang dikenal dengan nama Coban Sewu. Air terjun yang ada di Kabupaten Lumajang ini memiliki panorama yang indah dan berbeda dari air terjun lainnya.
Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu ini berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Air terjun ini dinamakan Tumpak Sewu karena memiliki sumber aliran air yang banyak sehingga air yang turun ke bawah menyerupai tirai putih.
Bahkan Air Terjun Tumpak Sewu ini sering disamakan dengan air terjun di Amerika Utara, yakni Air Terjun Niagara atau Niagara Falls. Sehingga beberapa wisatawan kerap menyebut Air Terjun Tumpak Sewu dengan sebutan Niagara Falls-nya Lumajang. Hal ini karena formasi mata air yang mengalir dari kedua air terjun tersebut adalah sama-sama menyerupai tirai.
Air terjun Tumpak Sewu menyajikan panorama indah dari ketinggian sekitar 120 meter, dengan aliran air tipe tiered atau berderet-deret. Dalam kondisi tertentu, para pengunjung dapat menyaksikan fenomena pelangi yang terjadi akibat membiasnya cahaya matahari saat berpadu dengan air terjun. Kombinasi keduanya semakin menambah kecantikan pada destinasi wisata tersebut.
Air terjun Tumpak Sewu menyajikan panorama indah dari ketinggian sekitar 120 meter, dengan aliran air tipe tiered atau berderet-deret. Dalam kondisi tertentu, para pengunjung dapat menyaksikan fenomena pelangi yang terjadi akibat membiasnya cahaya matahari saat berpadu dengan air terjun. Kombinasi keduanya semakin menambah kecantikan pada destinasi wisata tersebut.
Air terjun ini juga memiliki daya pikat lain, yaitu pemandangan deretan pohon hijau yang mengelilingi Air Terjun Tumpak Sewu. Kondisi alam yang asri juga menambah pesona dari air terjun Lumajang ini.
Untuk dapat menikmati panorama alam Air Terjun Tumpak Sewu, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Kemudian, bagi pengunjung yang membawa kendaraan motor akan dikenakan biaya parkir Rp5.000, sedangkan biaya parkir mobil sebesar Rp10.000.
Pengunjung dianjurkan memakai sepatu khusus untuk mendaki, seperti sepatu gunung atau sepatu hiking. Hal ini bertujuan agar pijakan kaki lebih kuat dan tidak mudah terpeleset.
Saat menuju titik air terjun, para pengunjung akan melewati jalan setapak dengan pemandangan perkebunan milik warga setempat dan deretan warung. Setelah sampai di titik Air Terjun Tumpak Sewu, pengunjung dapat memilih spot dari dua pilihan, yaitu di spot Panorama Tumpak Sewu atau menuruni tebing ke bawah.
Spot Panorama Tumpak Sewu merupakan spot termudah untuk menyaksikan air terjun ini. Sedangkan spot ke bawah dengan menuruni tebing cukup susah dilalui karena jalurnya licin dan curam. Namun, tak sedikit wisatawan yang mencoba jalur ini karena penasaran akan keindahan Air Terjun Tumpak Sewu dari bawah.
Bagi pengunjung yang ingin mencoba sensasi menikmati Air Terjun Tumpak Sewu dari bawah maka wisata ini juga menyediakan pemandu lokal dengan membayar Rp200.000 sekali jalan. Tarif jasa tersebut bukan hanya memandu wisatawan menuju Tumpak Sewu saja, tapi juga ke titik lokasi Telaga Biru, Tebing Nirwana, dan Goa Tetes. Sebenarnya pemandu lokal ini bersifat pilihan. Namun akan lebih baik bila para pengunjung dapat menggunakan jasa pemandu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Spot Tumpak Sewu dari bawah memiliki trek yang ekstrem. Pengunjung harus melewati jalan setapak sempit yang cukup licin dan curam di beberapa titik sehingga perlu ekstra berhati-hati. Kemudian, pengunjung juga harus melalui tebing dengan aliran sungai yang cukup deras menggunakan tali. Oleh karena itu, dibutuhkan kondisi fisik yang prima untuk menempuh jalur menuju ke bawah Air Terjun Tumpak Sewu.
Destinasi wisata Air Terjun Tumpak Sewu dibuka setiap hari mulai dari pukul 07.00 WIB-15.00 WIB. Bila ingin berkunjung, Anda dapat menggunakan Google Maps atau bertanya pada warga sekitar karena Tumpak Sewu berada di sekitar pemukiman warga.