Jatim
Kamis, 8 Juni 2023 - 21:14 WIB

Menghilang Dua Hari, Mahasiswi Ubaya Ditemukan Terbunuh di dalam Koper

Newswire  /  Abu Nadzib  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan (DThinkstock)

Solopos.com, SURABAYA — Seorang mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Angeline Nathania yang dinyatakan hilang pada 5 Mei 2023 ditemukan sudah menjadi mayat pada Rabu (7/6/2023).

Jasad Angeline ditemukan dalam koper di Cangar, Mojokerto, Jawa Timur.

Advertisement

Belakangan diketahui, korban adalah mahasiswi Fakultas Hukum semester 6 angkatan 2020 Ubaya.

Angeline diduga menjadi korban pembunuhan dan mayatnya dibuang di daerah Cangar.

Advertisement

Angeline diduga menjadi korban pembunuhan dan mayatnya dibuang di daerah Cangar.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Pasma Royce mengatakan pihaknya masih melakukan pencocokan data-data yang ada pada mayat dalam koper tersebut.

“Kami masih menunggu hasil yang valid dari tim ahli untuk mencocokkan data-data yang ada, sehingga bisa disimpulkan bahwa itu ada kaitannya dengan orang hilang ini,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Kamis (8/6/2023).

Advertisement

Dekan Fakultas Hukum Ubaya Yoan Nursari Simanjuntak membenarkan mayat perempuan di dalam koper yang ditemukan di Cangar, Mojokerto adalah Angeline Nathania, mahasiswi Fakultas Hukum semester 6 angkatan 2020.

“Universitas Surabaya membenarkan Angeline Nathania adalah mahasiswa Fakultas Hukum semester 6 angkatan 2020. Pihak keluarga juga membenarkan jasad tersebut adalah Angeline Nathania,” kata Yoan Nursari di Surabaya, Kamis.

Yoan Nursari mengatakan, Angeline Nathania adalah mahasiswa aktif dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,277.

Advertisement

Selama di kampus, Angeline dikenal baik dengan sesama teman kuliah.

“Selama proses belajar di Fakultas Hukum, tidak pernah terlihat adanya kendala bersosialisasi dengan teman-teman maupun dosen di kampus. Kami tentunya sangat berduka atas peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ujarnya.

Fakultas Hukum Ubaya melalui Lembaga Biro Bantuan Hukum (LBH) siap mendampingi keluarga korban.

Advertisement

Selanjutnya, Fakultas Hukum Ubaya beserta segenap keluarga besar Ubaya menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak Kepolisian.

Yoan menambahkan doa dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan terus mengalir dari rekan mahasiswa, dosen dan alumni.

Kesedihan yang mendalam atas kepergian Angeline Nathania yang dirasakan teman-temannya, membuat mereka secara sukarela menggalang dana duka cita.

“Semoga segenap keluarga dikuatkan atas berpulang-nya Angeline Nathania,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif