SOLOPOS.COM - Monumen Gumul yang ada di Kabupaten Kediri. (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, KEDIRI — Ada monuman menarik di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang bentuknya mirip Monumen Arc de Triomphe di Prancis. Namanya Monumen Kediri atau Monumen Gumul karena berada di Simpang Lima Gumul.

Monumen Arc de Triomphe dibangun untuk merayakan kemenangan dan kejayaan Prancis dalam peperangan yang terjadi di Eropa. Sedangkan Monumen Gumul dibangun sebagai pertanda pengembangan kawasan kota baru di Kabupaten Kediir.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dikutip dari kedirikab.go.id, Sabtu (22/7/2023), bangunan megah yang berdiri di tenga-tengah persimpangan lima Gumul itu menjadi tiang pancang pengembangan kawasan Simpang Lima Gumul menjadi kawasan kota baru di Kabupaten Kediri. Monumen ini berdiri di tengah jalur simpang lima araj ke Pare, Kediri, Plosoklaten, Pesantren, dan Menang.

Monumen Gumul ini yang berdiri kokoh dan megah ini memiliki luas bangunan 804 meter persegi ditumpu tiga tangga tiga meter dari dasar pura. Kemudian ketinggian monumen ini mencapai 25 meter. Tinggi dan besarnya bangunan monumen ini juga ada makna tersirat, yakni merupakan tanggal didirikannya Kabupaten Kediri, yaitu 25 Maret 804 Masehi.

Di dinding Monumen Kediri ini juga terpahat relief-relief tentang sejarah Kediri hingga kesenian dan kebudayaan yang ada hingga sekarang.

Bagi Anda yang ingin datang ke Monumen Gumul ini lokasinya sangat mudah dijangkau karena berada di pusat kota Kabupaten Kediri. Monumen ini hanya berjarak sekitar 6 kilometer dari Kota Kediri dan 120 kilometer dari Bandara Juanda Surabaya.

Kawasan ini memang diproyeksikan oleh pemerintah setempat sebagai pengembangan kawasan perdagangan dengan luas area 37 hektare. Untuk itu di kawasan ini sudah dilengkapi dengan convention hall, bank daerah, terminal bus antarkota, sarana rekresasi megah, dan lainnya.

Desain dan arsitektur Monumen Gumul ini dirancang hampir mirip Arc de Triomphe di Prancis, tetapi monumen ini lebih menonjolkan seni budaya Kediri. Di dalam monumen juga ada diorama tentang sejarah Kabupaten Kediri. Monumen ini ternyata merupakan gedung dengan delapan lantai.

Daya tarik lain, ada tiga jalan terowongan bawah tanah untuk menuju ke monumen ini. Pengunjung bisa menikmati keindahan Kediri dari atas monumen. Pemerintah juga masih melakukan pengembangan dengan menyediakan pelayanan pusat informasi pariwisata dan potensi Kediri. Di monumen itu juga disediakan minimarket, cafetaria, dan toko suvenir khas Kediri.

Monumen Gumul ini juga tak pernah sepi dikunjungi masyarakat, terutama pada malam hari. Banyak pengunjung yang bersantai di area monumen dan menikmati kuliner tradisional yang banyak dijual di kawasan tersebut.

Pada akhir pekan, kawasan ini juga banyak dikunjungi warga untuk olahraga dan tempat rekreasi keluarga. Bagaimana, tertatik untuk mengunjungi Monumen Gumul?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya