SOLOPOS.COM - Menikmati sensasi berkuda di pinggiran Pantai Lon Malang, Desa Wisata Bira Tengah, Kabupaten Sampang. (Tangkapan Layar Youtube)

Solopos.com, SAMPANG — Pulau Madura memiliki banyak potensi wisata yang layak untuk dikunjungi. Dari sekian banyak tempat wisata indah di Pulau Madura, Desa Wisata Bira Tengah yang berada di Kabupaten Sampang menjadi salah satunya.

Desa wisata ini layak dikunjungi karena sudah mendapatkan pengakuan secara nasional. Pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar Kemenparekraf, Desa Wisata Bira Tengah meraih juara dua untuk kategori Kelembagaan Desa Wisata dan Cleanliness, Helath, Safety, Environment (CHSE). Bahkan desa wisata di Kabupaten Sampang ini menjadi satu-satunya desa wisata di Pulau Madura, Jawa Timur, yang mendapatkan juara di ajang bergengsi itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Desa Wisata Bira Tengah merupakan desa yang berada di kawasan Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Sampang. Lokasi tepatnya terletak di Kecamatan Sokobanah. Mengutip dari laman jadesta.kemenparekraf.go.id, luas wilayah desa ini 99.300 hektare dan memiliki ketinggian mencapai 4 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bila dari pusat Kota Sampang maka wisatawan akan menempuh jarak sekitar 53 kilometer atau waktu tempuh kurang lebih 1 jam 30 menit dengan menggunakan mobil.

Destinasi wisata yang ditawarkan Desa Wisata Bira Tengah sangat banyak, salah satu wisata unggulannya yakni Pantai Lon Malang. Pantai Lon Malang menyuguhkan keindahan alam berupa pantai pasir putih dengan deretan pohon cemara di sekelilingnya.

Diketahui bahwa Pantai Lon Malang telah dibuka sejak tanggal 24 Juni 2016 dan mulai beroperasi sejak 2018. Tarif masuk untuk menikmati keindahan panorama alamnya cukup terjangkau. Seperti yang dikutip dari akun Youtube Kemenparekraf, harga tiket masuknya mulai dari Rp8.000.

Di sana, pengunjung juga akan menemukan penyu-penyu kecil yang berada di sekitar Pantai Lon Malang.

Selain itu, berbagai wahana permainan juga disediakan di sana. Mulai dari wahana permainan banana boat, ATV, berkuda, dan lain-lain dengan tarif mulai dari Rp20.000-an. Tidak hanya pesona pasir putih, Desa Wisata Bira Tengah juga memiliki spot perbukitan savana, yakni Bukit Color. Wisatawan akan disuguhkan dengan luasnya rerumputan, beberapa pepohonan yang menghias di sekelilingnya, dan mata air yang menyegarkan.

Tentunya, atraksi budaya yang khas juga tidak bisa dilewatkan wisatawan saat berkunjung ke Desa Wisata Bira Tengah. Karapan Kelinci menjadi salah satu kebudayaan khas dengan melibatkan kelinci yang sudah terlatih dan terawat dengan baik.

Hal itu cukup unik karena pada umumnya hewan sapi atau kerbaulah yang digunakan dalan atraksi budaya tersebut.

Keindahan alam yang ada di Desa Wisata Bira Tengah tidak hanya saat pagi hingga sore saja, melainkan juga pada malam hari. Di malam hari, terdapat alternatif wisata yang menawarkan wisatawan untuk menikmati suasana malam yang syahdu, yaitu Camping Ground di Lon Malang dengan tarif mulai dari Rp75.000.

Setelah puas dengan aktivitas wisatanya, pengunjung juga dapat mencicipi kuliner khas dan suvenir, yaitu rujak Bira Tengah, petis olahan laut, aneka kerajinan kain batik, dan lain-lain. Harganya cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp10.000-Rp50.000.

Saat berkunjung, tentunya wisatawan juga akan memerhatikan tempat untuk menginap agar perjalanan wisatanya tetap menyenangkan. Oleh karena itu, Desa Wisata Bira Tengah juga menyediakan fasilitas homestay dengan tarif menginap mulai dari Rp300.000 per malam. Fasilitas yang disediakan juga memadai, yaitu tempat tidur, lemari, kamar mandi, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya