SOLOPOS.COM - Gurih dan lezatnya mendol yang dapat menjadi lauk sekaligus camilan. (Tangkapan Layar Youtube Ika Mardatillah)

Solopos.com, MALANG — Tempe menjadi salah satu makanan yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Biasanya makanan berbahan dasar kedelai ini digoreng untuk dijadikan lauk maupun camilan.

Tempe bisa dijadikan beragam olahan dalam kondisi masih segar maupun sudah busuk. Di Malang, Jawa Timur, ada penganan yang berbahan dasar tempe busuk. Namanya mendol tempe.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Tempe busuk merupakan tempe yang mengalami over fermented atau fermentasi lebih lama. Walaupun sudah busuk, tempe ini masih bisa dikonsumsi dan bahkan memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.

Seperti yang dikutip dari laman manfaat.co.id yang diakses pada Rabu (19/7/2023), manfaat mengonsumsi tempe busuk yakni dapat menambah nafsu makan, sebagai penyedap rasa, menambah metabolisme tubuh, mengatasi perut kembung, dan lain-lain.

Biasanya, hidangan mendol dijadikan lauk pendamping bersama rawon, pecel, atau bahkan camilan yang disantap bersama the hangat. Mendol dapat menjadi camilan yang mengenyangkan perut.

Hal tersebut karena kacang kedelai pada mendol mengandung sumber protein nabati yang dapat memberi rasa kenyang lebih lama. Oleh sebab itu, mendol dapat dijadikan sebagai camilan ringan yang sehat dan mengenyangkan.

Meskipun sama-sama terbuat dari kedelai, mendol memiliki bentuk yang berbeda dengan tempe. Jika tempe berbentuk balok maka mendol berbentuk agak lonjong, seperti timus. Bagi sebagian orang, nama mendol masih terdengar asing. Mendol dalam bahasa Jawa memiliki arti kepal.

Dinamakan kepal karena bentuk sajian mendol ini dibuat dengan cara mengepalkan adonan hingga lonjong.

Cara membuat mendol cukup simpel, tapi tidak asal-asalan. Mengutip dari berbagai sumber, bahan-bahan untuk membuat mendol adalah tempe kedelai, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, daun jeruk, kencur, dan garam.

Langkah pertama, tempe dipotong kecil-kecil agar memudahkan saat menghaluskan tempe nantinya. Lalu untuk bumbu, masukkan cabai merah, bawang putih, bawang merah, daun jeruk, dan garam ke ulekan hingga bumbu-bumbu tersebut dapat tercampur dengan rata dan halus.

Bila bumbu sudah halus maka masukkan potongan tempe ke dalam ulekan, yang kemudian diaduk hingga potongan tempe dan bumbunya tercampur rata.

Proses selanjutnya adalah membentuk adonan menjadi lonjong. Saat membentuk adonan, pastikan adonannya sudah padat agar tidak hancur saat digoreng. Kemudian, masukkan adonan ke dalam minyak goreng yang belum terlalu panas untuk meminimalisir adonan mendol hancur saat digoreng. Jika warnanya sudah kecoklatan maka mendol sudah siap diangkat dari penggorengan.

Mendol memiliki cita rasa yang khas karena terdapat aroma wangi daun jeruk dengan sedikit rasa pedas dari cabai merah. Mendol menjadi olahan tempe yang sangat bergizi untuk dikonsumsi semua kalangan.

Jika ingin mencoba kuliner khas Malang ini, Anda juga bisa membuat resepnya sendiri di rumah. Selain pembuatannya yang mudah, mendol juga memiliki bahan-bahan yang tidak sulit untuk dicari. Selamat mencoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya